Bagi saya ini merupakan mimpi buruk. Saya tidak menyangka, jatuh dari motor 2 tahun lalu harus berakhir dengan amputasi tangan kiri saya.

Waktu itu, setelah jatuh saya pikir luka lecet dan bengkak ini biasa saja. Tangan saya hanya diurut saja, tidak pergi ke puskesmas untuk diperiksa. Tapi semakin hari rasanya tangan saya sakit sekali, sampai tak bisa digerakkan. Bengkak nya pun semakin membesar.

Akhirnya saya periksa dan dokter bilang bahwa tangan saya harus diamputasi.

Saya bingung sekali. Kedua tangan yang biasa saya gunakan untuk bekerja sebagai pembantu rumah tangga, mengurus suami dan 4 anak saya di rumah kami Bantarbaru RT/RW 02/05 Ds. Buahbatu, Kec Bojongsoang, harus kehilangan salah satunya.

Saya dan suami pun tak mampu membayar biaya rumah sakit. Suami saya hanya buruh harian lepas, penghasilannya pas-pasan. Tapi jika tak diamputasi, kondisinya bisa semakin memburuk dan sakitnya pun semakin menjadi.

Yuk #SahabatBerbagi bantu Ibu Eni (42 th) pengobatan dengan cara :

1. Klik “DONASI SEKARANG”
2. Isi nominal donasi terbaik Sahabat
3. Pilih metode pembayaran
4. Bagikan kisah mereka ke orang-orang terdekat

Berbuat Nyata, Berbagi Bahagia bersama Sharing Happiness.