Seharusnya, masa anak-anak adalah masa emas mereka untuk mengeksplorasi banyak hal. Belajar, bermain, menemukan hal baru dibalut rasa riang dan gembira.

Tapi pemandangan berbeda terlihat di Desa Marisa, Kec. Pantar Baru Laut, Kab. Alor, NTT.

Sebanyak 65 anak-anak PAUD terpaksa belajar dengan menempuh jarak jauh. Sesampainya di tempat belajar, mereka harus duduk di lantai beralaskan baligho bekas, menggunakan pakaian seadanya, dan tak ada fasilitas yang menunjang untuk kebutuhan belajar dan bermain.

“Hati saya teriris melihat kondisi sekolah kami disini”, ujar pendiri sekolah PAUD.

Relawan Inspirasi berinisiatif membuka PAUD dengan nama PERMATA BUNDA untuk anak-anak Desa Marisa agar mereka tak lagi harus sekolah di rumah warga.

Lahan untuk PAUD sudah ada wakaf dari warga, namun terkendala biaya untuk pembangunan gedungnya sehingga PAUD yang mereka harapkan belum bisa terwujud.

Yuk #SahabatBerbagi ikut bangun PAUD di desa terpencil tengah laut ini dengan cara :

1. Klik “DONASI SEKARANG”
2. Isi nominal donasi terbaik Sahabat
3. Pilih metode pembayaran
4. Transfer sesuai nominal yang tertera
5. Bagikan kisah ini ke orang-orang terdekat