Tangan emak sering kesemutan, dan kram kalo sudah lama menggoreng cireng buatannya yang akan emak jual setiap hari setiap pagi.

Sungguh pilu, nek Omah (72 th) yang tinggal di sebuah gubuk Beliau hanya tinggal dengan suami yang saat ini tidak bisa berbuat banyak karena penyakit yang menyerangnya. Abah udin sering sesak karenya penyakit paru-parunya.

Abah tidak bisa melakukan aktifitas lagi karena penyakitnya,saat ini mak Omah lah yang harus berjuang demi menafkahi kehidupan ekonomi mereka. Emak masih menggoreng dan menjual cireng yang ia buat sendiri dan emak jual 1000/buah nya. Walaupun terkadang sulit untuk emak mengerjakan pekerjaan nya karena keterbatasan usia.

Tubuh mak Omah yang sudah renta,tangan-tangan nya yang sudah gemetar, mak Omah dengan sabar dan telaten menggoreng cireng dan menjualnya ke tetangga,atau tetangga yang datang ke warung emak untuk membeli cireng. Terkadang tangan mak Omah terasa kesemutan dan kadang jatuh sakit karena pekerjaan ini. Semua ini mak Omah lakukan demi mendapatkan uang untuk kebutuhan sehari hari.

Untung yang didapatkan mak Omah berkisar antara 10-20 ribu kalau cirengnya habis,itupun kadang sering nyisa jadi emak bagi ke tetangga.

Pilu kehidupan emak dan abah lalui,abah yang harus hidup dengan penyakitnya yang sangat menyiksa abah,tapi mereka saling menguatkan..

Teman baik,yuk bantu emak dan abah untuk bisa terus berobat dan memenuhi kebutuhan sehari hari nya..