Tangan abah sering kesemutan dan kram bahkan gemeter kalo sudah lama menenteng termos Makannya abah gak bisa jalan jauh untuk keliling menjajakan kopi dan snack yang abah jual.

Sungguh pilu mendengar cerita abah uyun,yang tinggal di gubuk reyot. Abah hanya tinggal dengan istrinya yang sekarang terbaring  sakit. Kakinya tidak bisa di gerakkan karena penyakit kronis yang menyerangnya.

Emak tidak bisa melakukan aktivitas seperti sebelumnya karena penyakitnya. Padahal sebelumnya mereka selalu mencari uang bersama dengan menjual kopi kelilingnya. Tapi saat ini abah harus berjuang sendiri demi nafkahi kehidupan ekonomi mereka.

Tak ada cara lain untuk mereka bertahan hidup. Kini abah masih berkeliling menjajakan kopi dan snack yang abah jual, karena kondisinya udah sakit-sakitan dan usia yang semakin sepuh.

Tubuh abah sudah renta, tangannya gemetar. Tapi dengan sabar dan telaten ia melayani pembeli kopinya. Semua ini abah lakukan demi dapat uang agar emak bisa tetap berobat dan hidup sehari-hari.

Keuntungan jualan kopi yang didapat abah juga gak seberapa, hanya 20ribu sehari karena abah sudah tidak kuat berjalan jauh.

Begitu pilu kehidupan yang emak dan abah jalani, emak harus hidup dengan kondisi yang hanya bisa terbaring di tempat tidur. Tapi inilah mereka dengan segala kekurangan mereka masih saling menguatkan.

Teman baik, yuk bantu emak dan abah untuk bisa terus berobat dan memenuhi kebutuhan sehari hari nya.