Lansia ini rela berjualan Untuk Pengobatan Istri dan memenuhi kebutuhan kedua cucu yatim nya

Berjualan mainan tradisional di zaman modern seperti saat ini bukanlah hal yang mudah karena anak-anak lebih memilih bermain smartphone yang lebih canggih.

Abah Wahyu sudah berjualan mainan anak SD dari semenjak istrinya sakit stroke kurang lebih 5 tahunan . Mainan yang ia jual adalah kertas gambar,balon-balonan,dll. Setiap hari ia harus mencari uang dengan berjualan mainan ini dari SD ke SD, Harga jualnya hanya berkisar 2 ribu sampai 3 ribu rupiah.

Setiap pagi, Abah Wahyu pergi ke sekolah-sekolah untuk menjual mainan nya berharap ada orang yang akan membeli dagangannya. 

Namun, hanya sedikit orang dan anak-anak yang mau membelinya bahkan tak jarang dagangan abah Wahyu tidak laku satupun karena sangat sulit menjual mainan di era yang modern ini. Padahal ada sang istri yang harus melakukan pengobatan karena sakit yang dideritanya dan abah juga harus menghidupi 2 cucu yatim nya.

Setelah pulang dari berjualan, Abah Wahyu harus langsung pulang ke rumah untuk menjaga istrinya dan berharap bisa membawa nasi bungkus untuk bisa dimakan oleh emak dan kedua cucu yatimnya. Ia sangat sedih melihat kondisi istrinya yang hanya bisa duduk,karena stroke memaksa istri abah tidak bisa berjalan dan berbicara dengan jelas.

Uang yang ia peroleh dari berjualan harus dibagi untuk makan dan pengobatan istrinya padahal penghasilan yang didapat tidaklah seberapa.. Jadi abah hanya bisa membeli makanan untuk istri dan cucu yatim nya sampai saat ini pengobatan emak terhenti.

Usia Abah wahyu dan istrinya sudah tidak muda lagi tapi mereka harus berjuang berdua untuk tetap hidup di dunia ini dan dengan kedua cucu yatimnya. Abah wahyu selalu berharap untuk memiliki usaha yang penghasilannya pasti agar bisa membantu pengobatan istrinya dan dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Teman baik,kita bantu abah wahyu untuk bisa berdaya..banyak harapan yang abah ingin capai lewat tangan-tangan baik yang bisa memberikan support untuk abah wahyu..