Kali ini perhatian kami tertuju pada perjuangan seorang tukang cukur yang terus bekerja keras dan berjuang demi pengobatan anaknya.

Azfar (5 tahun) didiagnosa mengidap penyakit hidrosefalus atau kelebihan cairan hingga menekan otaknya. Hal ini berpotensi menyebabkan kerusakan otak. Bukan hanya Hidrosefalus, ia juga di diagnosa penyakit keterlambatan perkembangan.  

Perkembangan tersebut meliputi motorik kasar, motorik halus, bahasa, bicara, serta personal sosial. Azfar pun harus menjalani berbagai pengobatan rutin untuk menyelamatkan nyawanya.

Tapi ayahnya hanya tukang cukur yang diberi upah pas-pasan oleh sang pemilik salon. Sejak itu dan hingga kini di usianya yang sudah menginjak 5 tahun, Azfar sudah melakukan beberapa kali operasi dan pemasangan selang VP Shunt di kepalanya. 

Kini sudah lama dik Azfar tidak kontrol lagi karena terkendala biaya, Ayahnya yang hanya tukang cukur pun tidak bisa memenuhi kebutuhannya. Seperti kontrol dan membelikan susu khusus serta vitamin nya.

"Pelanggan sekarang sepi, dapat uang 20-30 ribu sehari saja sudah bersyukur bisa buat kami makan"- Ujar Pak Wawan (ayahanda Azfar).

Kini, Azfar yang sakit harus segera melakukan pengobatan dan terapi rutin agar tubuhnya tidak semakin kaku dan mengeras. Tapi karena biaya yang mahal memaksakan harus terus menahan rasa sakit di tubuhnya.

"Azfar sering kejang-kejang dan matanya melotot setelah itu badannya kaku, kalau sudah seperti itu saya suka nangis sendiri. Nggak tega liatnya"- ucap Ibu Azfar.

Teman Baik, kita Bantu Azfar untuk terus melakukan pengobatan dan fisioterapi juga pemenuhan kebutuhan Azfar.