Dik Azka,menangis menjerit kesakitan,ia tak bisa bermain seperti anak-anak lainnya. Makan pun sulit. Dik Azka hanya bisa menangis dalam pelukan Ibu untuk menahan Rasa sakitnya.

Kelainan bawaan ini awalnya muncul kecil ditandai dengan pembengkakan dan sering muncul pada area kepala dan leher.

Jika tidak segera ditangani, penderita bisa mengalami pendarahan,hingga nyawanya terancam.

Dik Azka adalah salah satu anak yang menderita penyakit pembesaran benjolan di leher,setiap hari dik Azka menangis menahan sakita yang amat sangat,berjalan pun sulit karena menahan sakitnya.

Azka belum pernah di bawa ke Rumah Sakit karena keterbatasan biaya dan ketidaktahuan orangtua membuat pengobatan terhenti.

"Kami tak punya biaya untuk ke Rumah Sakit,Kerjaan saya cuma penjual makanan ringan di pinggir jalan,ayah Azka juga serabutan kadang ada kadang tidak. Sehari hanya dapat 17ribu rupiah," tutur ibu Azka.

Teman Baik,saat ini Azka butuh pertolongan untuk obati Azka agar bisa berobat dan sembuh kembali.