Story bu Ai

Tawa bu Ai lenyap, berganti dengan suara tangisnya setiap hari. Ternyata,bu Ai kelelahan. Sakit jantung dan komplikasi kelainan pembuluh darah yang dideritanya dari sejak beberapa bulan kebelakang yang membuat kondisi bu Ai sangat drop dan tidak bisa melakukan aktifitas apapun. Akibat dari penyakit komplikasi ini kini bu Ai hanya bisa bergantung pada tabung oksigen karena sesak yang teramat sangat.

Berbagai cara dilakukan bu Ai untuk tetap bertahan,Namun, perjuangannya kadang terhenti karena tidak ada biaya untuk ke Rumah Sakit. “Membeli oksigen pun membutuhan kan waktu 2-3 jam karena akses rumah bu Ai yang jauh dan sangat sulit dilalui oleh kendaraan.”

Bu Ai diurus oleh anak laki-laki nya yang sangat sayang pada bu Ai,ia rela melakukan apa saja demi bisa buat sang ibu sembuh seperti sedia kala. 

Penghasilan sebagai tukang jual beli pulsa tak cukup untuk membiayai pengobatan sang ibu,sudah tersedia oksigen pun sudah Alhamdulillah,ucap sang anak.

Kini harapan mereka menginginkan sang ibu sembuh,bisa beraktifitas seperti sediakala tanpa bantuan oksigen yang harus sedia setiap waktu.

Disclaimer : Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk Pengobatan bu Ai dan pemenuhan kebutuhan bu Ai lainnya. Juga akan digunakan untuk penerima manfaat lain dibawah naungan Yayasan Amanah Kebaikan Insani