Sambil terisak dan menangis, Ayah Dik Rahma (Edi) berharap dan mohon doa agar dik Rahma bisa sembuh dari penyakit kulit yang membuat kulitnya terluka, mengelupas, bernanah, hingga nyaris busuk dan mengeluarkan bau yang tidak sedap.

Dik Rahma, bocah berusia 2 tahun kini harus berjuang melawan penyakit kulit langka yang membuat sekujur tubuhnya penuh luka. Kulit dik Rahma awal nya menghitam seperti terbentur meja, lalu memerah dan mengeluarkan air.

Awalnya hanya luka kecil di wajah, namun lambat laun luka itu terus menyebar hingga ke seluruh tubuh dik Rahma. Tak hanya luka bakar yang muncul, tapi lukanya penuh dengan darah dan nanah yang terus menetes.

Aroma tak sedap, amis dan anyir seringkali tercium. Tapi dik Rahma hanya bisa merintih menahan sakit. Keadaan ini membuat kakinya kaku dan kesulitan gerak, kalau gerak lukanya akan terbuka kembali dan membuatnya semakin kesakitan.

Besar harapan orang tuanya agar dik Rahma bisa segera sembuh. Tapi Ayahnya hanya seorang penjual es goyobod dengan upah tak menentu itupun diambil dari bos nya. 

Jangankan untuk berobat, untuk makan saja mereka seringkali kesulitan karena dagangan nya tidak laku. Teman baik, kami berharap banyak doa dan bantuan dari teman baik untuk kesembuhan dik Rahma.