omongan tetangga "kepala anak kamu ko besar,anak mu ko cacat" sering sekali bu Nur dengar.

Di usianya yang masih 4 bulan, Dek Refan harus menjalani kehidupan dengan kondisi seperti ini,pengobatan harus terus dilakukan yang membutuhkan biaya ratusan juta rupiah.

"Jangankan untuk membawa dede berobat,untuk makan aja kami kesulitan.".. Ayah Revan yang berprofesi sebagai tukang ojek pangkalan,setiap hari banting tulang mencari penumpang untuk sekedar membeli susu revan,tak kenal hujan dan panas ia lakukan demi sang buah hati.

Hari-hari dijalani oleh orangtua Revan,Sayangnya kondisi anaknya itu sering dijadikan bahan ejekan orang-orang. Ada saja momen dimana ia diejek oleh tetangganya.

"Saya berharap anak saya normal,sembuh lagi bu..ucap ibu nur ketika bercerita kepada kami.

Sahabat, jika terus dibiarkan kondisi Refan akan terus memburuk dan dapat mengancam nyawanya. Ayo temani dan bantu perjuangan dik Refan untuk sembuh dan tumbuh normal seperti anak-anak lainnya