Wajah mungilnya hancur dari kepala sampai bibir. Matanya tak bisa melihat dengan sempurna karena tertarik oleh wajah dengan kelainan sejak lahir. 

Kelahiran bayi perempuan di daerah Gunung Halu seketika memecah keheningan di ruangan di sebuah rumah yang di bantu oleh bidan. Baru saja dilahirkan, bayi ini memiliki paras yang tak biasa sehingga membuat orang tuanya menangis penuh haru. 

“Pas hamil, ibu tidak pernah memeriksakan kondisi kandungan nya ke dokter atau rumah sakit mengingat jarak dan ketersediaan dokter di kampung ,cerita sang ibu sambil memeluk anaknya yang kini lahir dengan wajah sumbing."-

Kondisi wajah sumbing disebut dengan skizolabia, skizopalato, dan skizo facialis (sumbing bibir, sumbing langit-langit, dan sumbing wajah) yang lumrahnya terjadi karena ketidaksempurnaan tumbuh-kembang janin pada trimester pertama kehamilan.

”Maafin ibu ya nak, dari lahir sampai saat ini Sri ngerasain sakit,Ibu janji kalo ada uang bisa bawa Sri ke rumah sakit lagi untuk bisa lanjutkan operasi wajah..”

Sejak mengetahui kondisi sri saat lahir seperti ini Dunia tiba-tiba gelap, langit runtuh, tanah seperti ditelan bumi. Sri dinyatakan tidak akan bisa sembuh total kecuali jika wajahnya dioperasi itu pun harus dilakukan berkali kali. 

Orang tuanya yang tinggal di sebuah rumah sederhana di Gunung Halu KBB,mereka selalu berdoa untuk hembusan nafas malaikat kecilnya. Ayahnya hanya kerja membuat kerajinan atau pajangan yang ia jajakan keliling kampung,namun itu pula tidak bisa menutupi kebutuhan bahkan pengobatan Sri karena pajangan itu bisa laku dalam 2 minggu-1 bulan lamanya, tak banyak yang ayah dapatkan hanya berkisar antara 75-100 ribu itupun kalau laku,kalau tidak laku tidak bisa mendapatkan uang sama sekali,ibunya hanya sebagai ibu rumah tangga yang terus selalu mendampingi sri di rumah. 

Teman Baik,kita bantu sri untuk bisa melanjutkan operasi wajahnya agar sri bisa menemui kesembuhan nya..