Tubuh renta dipaksa berjalan melawan rapuh dan lelah di bawah terik matahari, keliling jualan pecel dengan tertatih. Bahkan sering hampir terserempet kendaraan yang lewat karena penglihatannyapun memudar.

Emak Ocih 75thn berjuang ditengah pahitnya hidup yang ia alami. Kisahnya sungguh menyayat hati. Di usianya yang seharusnya digunakan untuk beristirahat dan menikmati masa tua, Emak justru masih harus berjuang demi sesuap nasi.

“Rejeki kita itu kan udah diatur sama yang di atas. Tinggal gimana kita aja usaha buat dapetinnya. Mungkin ini usaha yang bisa Emak lakuin”. lirih Emak Ocih

Berjuang sendiri adalah pilihan yang harus dilakukan, Suami Emak pergi tanpa kabar entah kemana, diharap pulang tapi tak kunjung datang. hingga Emak harus merelakan dirinya hidup sendirian tanpa suami.

“Emak gak punya anak, satu-satunya harapan hanya suami tapi malah pergi ninggalin emak. dulu pamit kerja merantau tapi gak pulang-pulang”. Ungkap Emak Ocih

Sambil menahan lelah dan lapar, Emak terus berjalan menawarkan pecelnya ke setiap orang yang ditemuinya. Sesekali Emak berenti untuk istirahat karna pinggang dan kakinya sudah gemetar lelah.

Di rumah tua nan rapuh, pagi hari Emak sudah bergegas menyiapkan dagangannya. Rumah ini adalah satu-satunya tempat berlindung Emak, meski kadang air hujan masuk dari sela-sela atap dan bilik yang sudah tua.

Emak sudah tidak punya siapa-siapa lagi. Emak tidak punya pilihan untuk bisa bertahan hidup selain berjualan. Hasil jualannya yang berkisar antara 10-20 ribu perhari, bahkan sering habis untuk modal lagi. Emak terpaksa menahan lapar untuk bisa makan 1x sehari.

#TemenBaik, Emak Ocih hanyalah satu dari banyaknya potret lansia yang masih harus bekerja di usia senja mereka, yang ingin memiliki hidup layak dan kecukupan. Maukah kamu jadi alasan Mak Ocih dan lansia-lansia lain tersenyum hari ini?

1. Klik Donasi Sekarang
2. Masukan Nominal Donasi
3. Pilih Metode Pembayaran
4. Dapatkan Laporan Donasi

Kamu juga bisa bantu bagikan galang dana ini, agar semakin banyak do’a dan dukungan yang terkumpul. Aamiin