"Ya Allah, jangan hentikan nafas anakku dalam kejangnya.dia telah berjuang cukup lama dengan penuh kesabaran.berikanlah dia kekuatan..." ~Itulah doa Mak Neni setiap kali putra tercintanya kejang

Berawal dari penyakit stroke yang dideritanya, kini Irfan Lesmana (40 tahun) harus menelan pil pahit karena dokter memvonisnya dengan jantung bocor

*Setiap malam hanya rintihan demi rintihan yang senantiasa terdengar didalam mulutnya dengan nafas yang tersenggal-senggal. Selama itu pula Mak hanya bisa melantunkan ayat-ayat suci untuk menenangkan anaknya.*

Terlebih jika penyakitnya kambuh. Irfan akan kejang-kejang hingga menangis histeris,seluruh Badannya pun kaku. 

Kini Mak Neni (62 tahun) harus berjuang seorang diri mengurus irfan anak tercintanya semenjak almarhum suaminya meninggal 13 tahun lalu.

Dalam kondisi sakit akibat stroke, Mak Neni terus berjuang menjajakan kerupuk dagangannya kesetiap orang yang ditemuinya.

"Kalau Mak nggak jualan, mak nggak bisa makan. Terlebih mak pun harus beli obat untuk anak mak yang sedang sakit dirumah. Karena kalau telat minum obat, akan kejang-kejang badannya..." ~Ungkap Mak Neni dengan berkaca-kaca penuh harap.

Tiap hujan turun, mak terpaksa melimpir kerumah warga untuk berteduh sejenak. Teh hangat yang disajikan tak tersentuh sama sekali. Mak sibuk berdoa agar hujan lekas usai. Karena masih banyak kerupuk dagangannya yang dibawa.

Perut keroncongan yang belum terisi seolah tak pernah dirasakannya. Yang ada dipikirannya kini bagaimana bisa membeli obat untuk anak tercintanya agar rasa sakitnya bisa reda.

Sahabat kebaikan, perjuangan mak Neni begitu luar biasa. Dalam kondisi sakit masih terus berjuang untuk bisa bertahan. Sementara dirumahnya, ada irfan anak kesayangannya yang sedang berjuang melawan penyakitnya. Dengan menyisihkan sebagian rezeki yang kita miliki saat ini. Kita bisa membelikan obat untuk irfan agar rasa sakitnya bisa reda. Dan modal usaha untuk mak Neni agar bisa memenuhi kebutuhan sehari-harinya dengan layak.