Ismawati (15) tidak bisa merasakan nyamannya sekolah di rumah seperti anjuran pemerintah di masa pandemi ini. Dikarenakan penyakit yang ia derita.

Anak dari pasangan Bapak Huzaeni (40) dan Ibu Sufiah (36) ini tinggal di Perum Bukit Taman Baru Blok D No. 17 Cilegon.

Pada tahun 2018, gadis yang disapa Isma ini mengalami pembengkakan di seluruh tubuhnya. Akhirnya Isma dibawa orang tuanya ke Rumah Sakit Kurnia Cilegon. Dokter mendiagnosa bahwa Isma mengidap penyakit Sindrom Neftrotik.

Penyakit Sindrom Neftrotik adalah sebuah penyakit gangguan ginjal yang menyebabkan tubuh manusia kehilangan terlalu banyak protein di dalam urine. Dokter mengatakan bahwa penderita penyakit ini sangat rentan terhadap lingkungan sekitarnya, yang mana sistem imun tubuhnya menjadi sangat lemah dan mudah tertular penyakit dari orang di sekelilingnya. Alhasil Isma harus sering menjalani kontrol dan minum obat serta vitamin guna menambah stamina juga kekebalan tubuhnya.

Dokter menganjurkan Isma dirujuk dan dirawat ke RSCM di Jakarta, agar mendapat penanganan dan pengobatan yang lebih baik dan lengkap. Tetapi, kondisi ekonomi menjadi pertimbangan utama keluarga Isma.

Sang Ayah, Pak Huzaeni adalah seorang pengemudi ojek pangkalan, dibantu Ibu Sufiah yang berjualan sayur keliling. Namun penghasilan keduanya tidak mencukupi untuk biaya pengobatan sang buah hati. Sedangkan, kondisi Isma saat ini semakin melemah dan tubuhnya membengkak.

Sahabat, ada sebuah peluang kebaikan untuk kita. Ringankan beban keluarga Isma, agar Isma bisa menjalani pengobatannya sampai sembuh.

Yuk hadirkan kebahagiaan untuk Isma!

Klik "DONASI SEKARANG" dan berikan donasi terbaikmu.