Sambil Terisak dan Menangis,ibu dari kang Deni berharap dan memohon doa agar anaknya bisa sembuh dari penyakit kulit yang membuat kulitnya terluka, mengelupas, bernanah, hingga nyaris busuk dan mengeluarkan bau yang tidak sedap.

Kang deni,yang kini harus berjuang melawan penyakit kulit langka yang membuat sekujur tubuhnya penuh luka tidak henti berharap agar penyakit nya ini bisa sembuh.

Kulit kang deni awal nya menghitam seperti terbentur meja,lalu memerah dan mengeluarkan air. Awal hanya luka kecil di wajah dan perut Namun, perlahan tapi pasti luka itu menyebar ke seluruh tubuh kang deni,hingga saat ini mata kang deni buta karena penyakitnya.

Tak hanya luka bakar yang muncul, tapi juga penuh dengan darah dan nanah yang setiap hari seolah menetes tiada henti. Bahkan luka-luka itu membuat sekujur tubuh kang deni nyaris membusuk.

Kang deni saat ini di urus oleh ibunya,semenjak istrinya meninggal. ia juga harus meninggalkan anak nya di rumah agar kang deni bisa terus melanjutkan pengobatannya. Hanya vidio call yang bisa ia lakukan untuk mengobati rasa kangen dan berdoa agar ayahnya bisa segera sembuh dan pulang ke rumah.

Ibunya kang deni hanya penjual gorengan,dengan penghasilan tidak seberapa. Jangankan untuk bekal di Rumah sakit,untuk sehari hari saja sangat susah.

Kini dari tubuh kang deni sering mengeluarkan Aroma tak sedap, amis dan anyir seringkali tercium. Kang deni hanya bisa terus merintih kesakitan. Keadaan ini bahkan membuat kakinya kaku akibat kesulitan gerak, dan kalau bergerak luka nya akan terbuka kembali yang membuatnya semakin kesakitan.

Besar harapan orang tua kang deni bisa segera sembuh. Jangankan untuk berobat,untuk makan saja mereka sering kali kesulitan karena dagangan nya tidak laku.

Teman baik,kami berharap banyak doa dan bantuan dari teman baik untuk kesembuhan kang deni.