UNTUK BERTAHAN HIDUP, KEK SALE MEMUNGUT SAMPAH DAN RONGSOKAN SETIAP HARI

Di usianya yang menginjak 67 tahun ini, Kek Sale harus tetap bekerja demi bertahan hidup sebagai pemungut rongsokan. Tubuhnya yang sudah renta tak membuat Kek Sale berhenti menyambung perekonomian hidupnya. Ia tetap tegar mengangkat brokohnya untuk membawa hasil rongsokan yang dicarinya seharian. Tidak peduli teriknya matahari siang, ia tak lelah mengais rezeki dari memulung rongsokan untuk ditimbang.

Tanpa kehadiran sosok seorang istri membuat Kek Sale harus tabah menelan pilu berbuah derita, sudah 3 tahun lamanya tak memiliki tempat tinggal pribadi untuk membaringkan badan ketika kelelahan, sehingga ia pun sempat menyewa tempat tinggal dengan harga Rp.300.000 per-bulannya dan ia bayar menggunakan hasil memungut ronsokan, namun ternyata penghasilannya tak cukup ia kumpulkan dalam sebulan karena harga rongsokan pun hanya berkisar Rp.1,500/kg sehingga menumpang di rumah salah satu keluarganya. Sebelumnya Kek Sale berprofesi sebagai kuli panggul di pasar-pasar terdekat, namun karena kondisinya yang sudah renta membuatnya tak mampu lagi untuk memanggul di pasar. Selain itu persaingan panggul pasar juga menjadi salah satu alasannya, banyak para kuli panggul di pasar yang memiliki tenaga jauh lebih sehat daripada dia, sehingga ia pun berhenti menjadi kuli panggul setelah bercerai dari sang istri.

Dari pekerjaan berat yang telah ia lakukan sebelumnya membuat Kek Sale harus mengidap penyakit Hernia dan sempat dioperasi pada awal tahun 2023. Ini tentunya menjadi perhatian penting bagi Kek Sale yang seharusnya tidak boleh lagi beraktivitas berat yang berlebihan. Karena tak ingin merepotkan salah satu keluarganya tempat Ia menumpang hidup, ia tetap bekerja untuk ikut andil memberikan sedikit penghasilannya untuk makan. Walaupun dalam keadaan sakit-sakitan kek Sale tetap berangkat untuk bekerja dan berbekal sebotol air minum ditangannya. Tidak jarang terjadi Kek Sale pingsan di pinggir jalan karena kelelahan, ia pun sering diantar pulang oleh orang yang menemukannya tergeletak tak bertenaga.

Kek Sale yang sudah renta membuat pendengarannya kurang berfungsi, namun Ia tetap bersyukur dan bersemangat dalam menjalankan aktivitasnya sehari-hari. Harapan Kek Sale semoga ia tetap sehat dan suatu saat memiiki modal untuk membuka toko kecil agar tak lagi menempuh jarak berkilo-kilo untuk mencari rongsokan demi sesuap nasi penahan lapar.

 

Yuk kita bantu bahagiakan Kek Sale di masa tuanya dengan cara :

• Klik Tombol “Donasi”
• Masukkan nominal Donasi
• Pilih metode pembayaran 
• Selesaikan dengan lanjutkan pembayaran 
• Dapatkan update dan laporan program melalui email/whatsapp yang sahabat ABADI cantumkan