Tak ada keluarga, Emak Dasih saat ini juga tinggal dengan anaknya yang masih sekolah dengan kondisi yang serba terbatas,yang sehari harinya emak menjajakan Roti keliling kampung.

Mak Dasih, hidup penuh dengan keterbatasan. Tidak ada yang mengurus, kini tubuhnya kian kurus,tapi emak tetap berjuang untuk sekedar mengganjal perutnya dengan berjualan roti keliling kampung. Kondisi kaki nya yang terlahir dengan keterbatasan (Disabilitas) membuat emak terkadang kesakitan dan kesulitan untuk berjalan.

Terseok seok sandal emak menyusuri kampung dengan membawa keranjang Roti  yang ia bawa dari Rumahnya. Roti Emak tidak dibuat sendiri melainkan emak membelinya di pasar dan ia jual kembali dengan berkeliling dari rumah ke rumah,dan sekolah,keuntungan pun tidak banyak hanya mengambil 200 perak per bungkusnya.

"Kalau Roti ini tidak laku,emak hanya bisa makan dengan garam saja,karena tidak memiliki uang untuk membeli lauk".- mak Dasih

Di usia yang renta, tubuh kurus itu seharusnya bisa merasakan hidup yang layak. Nyatanya yang kami temui, emak Dasih harus hidup dengan keadaan yang serba kekurangan.

Teman baik,kita bantu emak untuk bisa membuat emak bahagia,kebutuhan terpenuhi dan emak tidak harus jual Roti lagi..