Sharing Happiness
  • Donasi
  • Zakat
    • Zakat Penghasilan
    • Zakat Perdagangan
    • Zakat Emas
    • Zakat Simpanan
  • Infaq
  • Wakaf
Masuk atau Daftar
Pemberitahuan
  • Lihat semua
  • Lihat Semuanya
  • Lihat semua
Home
Donasi
Zakat
Infaq
Wakaf
Masuk
Pusat Bantuan
Tentang Kami
Ibunya Telah Pergi - Masita Ingin Sembuh Dari Hidrosefalus - 581
Ibunya Telah Pergi - Masita Ingin Sembuh Dari Hidrosefalus - 581

Ibunya Telah Pergi - Masita Ingin Sembuh Dari Hidrosefalus

Rp 17.837.110
terkumpul dari target Rp 56.950.000
31% tercapai
Relawan Nusantara
5
CAMPAIGN TELAH BERAKHIR
Bantu sebarkan via :
SHARES
  • Detail
  • Info Terbaru
  • Donatur 47
  • Fundraiser
Baca info terbaru dari campaign ini Lihat Sekarang

"Yang sakit merawat yang sakit", ya itulah sebuah ungkapan yang bisa kita ucapkan dengan penuh empatti.

Setiap keluarga tentunya berbahagia ketika sang  buah hati yang ditunggu-tunggu akhirnya lahir dalam keadaan sehat walafiat. Namun, kelahiran Masita di keluarga pasangan Sunarti (alm) dan Suroso ini menjadi ujian di keluarga kecil yang hidup dalam keterbatasan ini.  Anak mungil ini dalam usianya yang berkisar ±  6 tahun ini  hanya bisa tergolek lemah karena hidrosefalus yang dideritanya.

 

Ibu kandung masita telah meninggal dunia saat Masita berumur 7 bulan dikarenakan sakit,  sedangkan bapaknya saat ini masih mencari nafkah sedikit-demi sedikit untuk kebutuhan sehari-hari Masita dan keluarga, setelah kehilangan ibunda tercinta, Masita di asuh dan dirawat oleh kedua kakek dan neneknya dengan penuh keterbatasan.

 Hasil kunjungan kami (Sabtu, 11/3/2018), pada 5 hari yang lalu, sangat memperhatikan dan mengharukan jika mendengar pernyataan keluarga tentang kronologi pengobatan An. Masita yang pernah dilalui dan kehidupan sehari-hari  Masita bersama sang nenek dan kakek dalam 1 rumah.

 

Tampak Masita terlihat bergerak aktif di kasur tipis yang dibentangkan di atas lantai rumah. Sang bibi mengajak anak keduanya itu bercanda tawa. Masita pun merespon dengan bergerak lincah sembari berbaring dan kadang dipangku oleh bibinya. Kepala yang membesar pun tidak menghalangi anak itu untuk bercanda dengan bibinya atau orang-orang yang ikut menjenguknya.

Menurut laporan keluarga, Pengobatan Masita ini sebelumnya pernah dilakukan pelayanan rujukan dari Puskesmas Lambunu 1 (wilayah kerja) ke RS. Anuntaloko Parigi pada bulan september tahun 2015 (bertepatan disaat Pelaksanaan acara SAIL Tomini di Parigi) namun pengobatan Masita ini hanya berhenti sampai di Pelayanan RS Parigi tersebut. 

 

Dengan suatu anjuran dokter yang merawatnya mengatakan bahwa Masita ini hanya bisa dilakukan pengobatan di Rumah Sakit besar seperti Makassar atau paling tidak ke RS besar lainnya di pulau jawa yang sangat memungkinkan keberadaan alat dan dokter spesialis bedahnya, itu artinya biaya pengobatan dan perawatan yang diperlukan juga cukup mahal dalam hal penanganan tindakannya.

 

Sehingga dengan alasan keterbatasan kebutuhan biaya pengobatan yang diperlukan tersebut dan juga ketidakmampuan keluarga dalam menyanggupi syarat dari pengobatan dan perawatan yang harus dijalani, maka keluarga Masita memutuskan untuk kembali merawat Masita dirumah dengan sebisa mungkin, Dengan harapan menunggu orang atau donatur yang berbaik hati dalam membantu pengobatan masita yang selama 3 tahun sempat terdiam, dan hanya dirawat keluarga  dirumah tanpa mendapatkan pengobatan dari pihak manapun.

 

Yang sangat memperhatikan lagi dari kedua orang tua yang telah berjasa bagi masita yaitu (kakek dan nenek dengan usia kisaran 60 tahun) yang mana telah sekuat tenaga dan ikhlas merawat masita dalam kondisi yang sakit selama ini, keadaan yang cukup memprihatinkan tersebut adalah dimana kondisi nenek saat ini  dalam keadaan sakit katarak senillis matur (pada kedua matanya), sedangkan  kakeknya mengalami tuli konduktif yang sudah diderita sejak bertahun-tahun. sehingga dapat dibayangkan kondisi keseharian mereka yang merawat dan dirawat satu sama lain dalam 1 rumah.

Keterbatasan keuangan membuat kehidupan mereka hanya cukup untuk biaya kebutuhan hidup sehari-hari  saja. Selama ini, hanya untuk membeli beras di warung. "Ya mau gimana lagi, yang penting bisa makan dan Masita masih tetap sehat," kata mba atun (bibinya).

Neneknya menyambung, "Harapan saya, Masita bisa mandiri, bisa melakukan apa-apa sendiri saja saya sudah senang. Bagaimanapun juga, saya tentu tidak akan selalu sehat. Yang terbaik saya harapkan untuk Masita bisa sembuh, saya sangat berterima kasih kepada orang-orang yang ikhlas membantu Masita" kata mbahnya (nenek).

 

Harapan juga doa dari orang tua untuk kesembuhan adik Masita tidak henti-hentinya dipanjatkan kepada Allah SWT. Semoga dengan melalui penggalangan dana sharinghappiness.org, banyak donatur dengan tulus dan penuh keikhlasan membantu kesembuhan Masita dan mudah-mudahan bantuan dari sahabat semua bisa menjadi manfaat yang besar bagi kesembuhan adik Masita.

Alamat keluarga masita di dusun IV Desa Tirtanaga, Kec. Bolano Lambunu, Kab.Parigi Moutong Prov.Sulawesi Tengah.

Disclaimer : SharingHappiness.org tidak mewakili dan tidak bertanggung jawab atas segala bentuk informasi pada halaman campaign ini, karena informasi di atas sepenuhnya milik campaigner (penggalang dana).
    Disclaimer : SharingHappiness.org tidak mewakili dan tidak bertanggung jawab atas segala bentuk informasi pada halaman campaign ini, karena informasi di atas sepenuhnya milik campaigner (penggalang dana).
    • donatur-image

    Galang Dana sebagai Fundraiser

    Jadi Fundraiser

    Ibunya Telah Pergi - Masita Ingin Sembuh Dari Hidrosefalus

    Nasional, Nasional
    Relawan Nusantara
    5
    Rp 17.837.110
    terkumpul dari target Rp 56.950.000
    31% tercapai
    Bantu sebarkan via :
    SHARES
    Campaign ini mencurigakan? Laporkan
    Mau galang dana online seperti ini? Gratis!
    Embed Code
    <iframe src="https://email.sharinghappiness.org/embed/BantuMasita" frameborder="0" width="100%" height="300"> </iframe>

    Selamat campaignmu sudah live dan siap menerima donasi

    Ajak teman dan keluarga untuk berdonasi dengan membagikan link dibawah ini

    Copy

    atau share via

    facebook whatsapp

    SharingHappiness.org

    • Syarat & Ketentuan
    • Tentang Kami
    • Kebijakan Privasi
    • Tim Kami

    Donasi

    • Cara Donasi
    • FAQ

    Program

    • Galang Dana
    • Campaign
    • Zakat

    Yayasan Berbagi Bahagia

    Jl. Jati Indah V No. 5 RT 10 RW 11
    Kel. Gumuruh, Kec. Batununggal,
    Kota Bandung, Jawa Barat 40275

    SH Logo
    © 2015-2025, Sharing Happiness All Reserved