Musibah datang tidak mengenal waktu...

Tiba-tiba saja hal yang tidak terduga terjadi, tabung gas portable yang ada di tumpukan sampah meledak, bersamaan dengan itu api yang ada didekatnya menyambar dan membakar sekujur tubuh Pak Endang (50 tahun) kini tubuhnya pun dipenuhi luka bakar. 

Waktu kejadian itu hampir saja pak Endang tidak tertolong, untunglah istri pak Endang dengan sigap langsung membawa pak Endang ke rumah sakit untuk mendapatkan pengobatan pertama.

Seluruh bagian wajah dan tubuh pak Endang sudah melepuh terbakar. Istri pak Endang tidak kuasa menahan tangis melihat pak Endang yang saat itu antara sadar dan tidak. 

Luka bakar yang dialami pak Endang membuatnya setiap hari merintih kesakitan dan perihnya menahan gatal. Luka bakar yang dideritanya membuat pak Endang tidak bisa melakukan apa-apa.

Pak Endang sudah menjalani operasi untuk memulihkan satu persatu bagian tubuhnya. Tapi rangkaian pengobatan pak Endang masih panjang dan masih butuh banyak biaya. Istri pak Endang sudah mulai khawatir, takut tidak bisa melanjutkan pengobatan pak Endang karena sudah tidak ada lagi biaya.

Sehari-hari pak Endang kerja serabutan untuk menghidupi istri dan anaknya. Sekarang istrinya membantu bapak bekerja sebagai Asisten Rumah Tangga dan OB disalah satu klinik dekat rumah nya. Tak banyak yang ia dapatkan, sehari ia hanya di bayar 30 ribu untuk kebutuhan sehari hari saja.

Teman Baik Jangan biarkan pak Endang menahan perih dan gatalnya luka bakar yang menyiksa setiap harinya Mari bantu pak Endang untuk sembuh.