Bantu Ibu Kantin (Bu Jum) sedang Berjuang Melawan Meningitis juga Pak Engkong yang berjuang melawan penyakit katarak dan Diabet yanb Sudah Menahun

Kasih suami (Pak Engkong) kepada sang istri bu Jum dibuktikan oleh wujud ketulusan Pak Engkong dalam mengurus bu Jum yang sudah 5 tahun ini terbaring sakit akibat TB meningitis. Selama bertahun tahun lamanya, ia berjuang seorang diri demi kesembuhan sang iatri tercintanya.

Bu jumirah,begitu kami memenggilnya usia 57 tahun yang menderita penyakit TB Meningitis.

Bu jumirah yang dulu sehari hari nya membuka kantin di sebuah garasi milik orang lain yang rela bejibaku berjualan dari pagi hingga petang untuk memenuhi kebutuhan. Namun semua itu sirna setelah bu jumirah menderita penyakit TB meningitis. 

Awal nya bu jum tidak bisa bangun dan ternyata ada cairan di otak nya sampai akhirnya bu jum harus operasi pemasangan selang di kepalanya untuk mengeluarkan cairan dari kepala agar tidak membesar. Bu Jum berusaha untuk berobat dan fisioterapi,namun apadaya bu Jum terpaksa harus menghentikan pengobatan nya karena tidak ada dana untuk bisa melanjutkan pengobatan.

Penyakit Bu Jum bukanlah penyakit main-main…. Taruhannya nyawa! Jika tidak kembali lakukan pengobatan dan fisioterapi juga konsumsi obat minum yang tiap harinya harus diminum serta kontrol rutin ke RS.. Namun, bagaimana suami yang hanya seorang kerja serabutan apalagi sekarang sama sama sedang berjuang untuk sembuh dari penyakit gula dan karatak,tidak ada orang yang mau menggunakan jasa pak Engkong lagi.

"Saya sebenernya kasian ke istri,pagi hanya saya kasih buryam aja neng,saya ga bisa beli lauk untuk bu jum,jangankan untuk berobat untuk makan saja kami susah,saya dulu kerja apa aja yang penting bisa dapet uang,sekarang mata saya rabun susah melihat jadi orang ragu untuk pake jasa saya."- pak Engkong.

"20-30 ribu mah dapet neng waktu saya masih kerja tapi sekarang susah,anak-anak juga sama kaya saya kondisinya susah,jadi jarang nengok kesini."-pak Engkong Lirih

"Kesembuhan" mungkin kata kata ini yang saat ini diinginkan oleh sepasang suami istri yang sedang sama-sama berjuang melawan penyakit  yang bisa mengancam nyawa. Tiap hari pak Engking harus suntik insulin,bu jum harus fisioterapi agar kaki nya tidak kaku. Lagi-lagi biaya yang membuat pengobatan mereka harus terhenti.

Temen temen mari kita sama sama bantu pak Engkong dan bu Jum untuk mereka bisa berobat lagi dan sembuh seperti sedia kala. Tak mudah memang tapi kita sebagai manusia harus terus berikhtiar apapun kondisinya.

Disclaimer : Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk biaya pengobatan bu Jum dan Pak Engkong dan juga kebutuhan mereka yang lainnya. Serta akan digunakan untuk Penerima Manfaat lain dibawah Naungan Yayasan Amanah Kebaikan Insani.