Sedih denger cerita Rudi, saat ini ia hidup sendiri sejak kedua orang tuanya meninggal. Rudi tinggal di satu rumah dengan kondisi mengkhawatirkan, ada tumor yang menggelayut di punggungnya.  

Awalnya Tumor itu bersarang di Paha sebesar kelapa, namun ia belum pernah memeriksakan ke dokter karena tidak ada biaya. Rudi pernah membedah Tumor di paha nya sendiri menggunakan pisau dan jarum untuk mengeluarkan nanah dan darah.

Entah itu steril atau tidak yang jelas sangat mengenaskan ketika Benjolan Tumor itu ia buka sendiri.

"Saya sudah tidak punya orang tua, saya sendiri disini, jangankan untuk berobat untuk makan saja sering dikasih tetangga karena sewaan alat pancing saya tidak selalu laku"-Rudi

Sehari-hari Rudi menyewakan alat pancing ke tetangganya dengan biaya 30-35 ribu per hari. Itupun tidak setiap hari ada yang sewa, kadang seminggu hanya 2 atau 3 orang yang menyewa alat pancing nya.

"Kalau ada yang sewa alat pancing saya, saya sangat senang bu, jadi saya bisa makan untuk hari ini, kalau tidak ada yang sewa terkadang saya sampai harus puasa karena tidak ada uang untuk membeli makanan."-Rudi.

Rudi membutuhkan biaya untuk operasi, karena benjolan di punggung nya semakin membesar dan membuatnya sesak napas. Meskipun Tumor di paha nya sudah kempis, tapi masih mengeluarkan nanah setiap 2-3 hari sekali.

Jelas kondisi ini membuat Rudi kesakitan. Ia juga tidak membayangkan jika suatu saat tempat yang ia tinggali diambil yang punya, ia harus Kembali ke rumah yang tidak layak huni lagi.  

Teman-Teman maukah kita bantu Rudi untuk hisa operasi dan merenovasi rumah yang sudah tidak layak huni,? 

Disclaimer : Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk biaya pengobatan Rudi dan untuk kebutuhan Rudi lainnya. Juga untuk penerima manfaat lain dibawah naungan Yayasan Amanah Kebaikan Insani.