Seharusnya saat ini Wawan masih sekolah kelas 3 SMA namun Wawan terpaksa berhenti sekolah karena harus fokus pengobatan karena kanker tulang (osteosarcoma) dan Anemia.

Awalnya hanya benjolan kecil yang tidak di hiraukan oleh wawan,lalu wawan terjatuh saat bermain bola yang menyebabkan kaki wawan patah yang mempengaruhi ke benjolan yang sedang wawan alami.

Selang beberapa bulan,benjolan itu terus membesar hingga sebesar bola yang menyelimuti lutut hingga paha wawan.

Awalnya wawan periksa di klinik tidak ditemukan sebab sakitnya dan wawan harus dirujuk ke Ra yang lebih besar untuk mengetahui penyakitnya. Setelah menjalani rontgen ternyata ada tumor di tulang kaki wawan dan harus segera dirujuk ke RS agar wawan segera mendapat penanganan. Di RS wawan menjalani pemeriksaan lab dan biopsy, kata dokter wawan menderita kanker tulang.

“Hancur dan kaget bu, saya dan orangtua menangis setelah mendengar hasil biopsy wawan. Kami tau bagaimana bahayanya sakit kanker. Kami sangat takut kehilangan Wawan” (ibunda wawan)

Untuk pengobatan wawan sempat terhenti karena tidak ada biaya,ibu wawan hanya seorang pedagang cilok yang sehari hari mangkal di pinggir jalan berharap banyak yang beli. Ibu wawan berjualan cilok yang ia bawa dari bosnya,kalau habis bisa dapat 50 ribu tapi kalo engga paling hanya dapat 20 ribu saja,yang hanya cukup untuk beli makan saja,sedangkan pengobatan wawan tidak boleh berhenti.

Teman baik,wawan saat ini sedang menjalani kemoterapi di Rs berkat bantuan dari warga untuk dapat berangkat ke Rs,yukk bantu wawan agar semangat wawan untuk sembuh bisa kembali bangkit