
Tanpa Tangan dan Kaki Aniyati Berjuang Untuk Anak
terkumpul dari target Rp 65.000.000
Terlahir tanpa kedua tangan dan kaki yang sempurna. Seorang ibu harus terus berjalan dengan satu kaki menjajakan peyek dagangannya demi bisa bertahan hidup.
Setiap orang tua rela melakukan apa saja untuk membahagiakan sang anak. Meski dalam kondisi sulit, mereka berjuang mati-matian untuk bisa membahagiakan anaknya.
Hal ini yang dirasakan oleh ibu Aniyati (27 tahun). Terlahir dengan kelainan genetik langka dengan kedua tangan yang tak sempurna dan hanya memiliki satu kaki.
Meski memiliki tubuh yang tak sempurna, ibu Aniyati tetap berjalan kaki puluhan kilometer untuk menjajakan peyek dagangannya kesetiap kampung yang ditemeni oleh anak tercintanya Muhammad Rizki (3,5 tahun).
"Kalau jualan terpaksa saya bawa karena dirumah tidak ada yang mengasuh, kasian kalau ditinggal sendiri..."~Ungkap Bu Aniyati
*Ditengah jalan anaknya sering kecapean, sehingga terpaksa harus digendong dan peyek dagangannya dikaitkan ke tongkat penyangga tubuhnya, agar bisa kebawa.*
"Paling sedih waktu itu lagi jualan peyek, ditengah jalan hujan deras, saya tidak bisa lari cepat. Karena saya hanya punya satu kaki, belum harus gendong anak dan bawa dagangan..." ~Ungkapnya
Suami Bu Aniyati tinggal diluar kota dan pulang sebulan sekali. Dalam sebulan kadang suka dikasih 200 ribu karena kondisi suaminya pun sebagai pedagang cendol sedang berada dalam kondisi sulit. Sehingga terpaksa ibu Aniyati harus ikut berjuang agar bisa bertahan hidup bersama anak tercintanya.
Dari kisah perjalanan hidup ibu Aniyati menunjukkan bahwa keterbatasannya tak menjadi rintangan bagi dirinya untuk menjalani hidup layaknya seperti orang yang lahir secara sempurna.
Sahabat kebaikan, mungkin kamulah jalan rezeki untuk ibu Aniyati agar bisa hidup layak, sehingga tak perlu lagi jualan keliling dan menyeret tubuhnya dijalanan. Maukah kamu menyisihkan sebagian rezeki yang kamu miliki untuk modal usaha ibu Aniyati

Tanpa Tangan dan Kaki Aniyati Berjuang Untuk Anak
terkumpul dari target Rp 65.000.000