Raya Az-Zahra seorang anak perempuan yang berumur 5 tahun harus menghadapi cobaan yang sangat berat dimana ia harus kehilangan Ibu kandungnya dan salah satu kakinya, dalam kecelakaan lalu lintas.

Berawal dari Raya, ibu dan adiknya yang sedang dalam perjalanan pulang mengantar ayahnya berobat dengan menggunakan motor yang dikendarai oleh ibunya. Terlihat sebuah bus mogok yang sedang didorong kemudian lepas kendali ke arah belakang karena remnya tidak berfungsi yang mengakibatkan motor yang ditumpangi oleh Pak Agus dan keluarga terlindas bus tersebut.

Saat kejadian, pak Agus sedang menggendong anak keduanya langsung melompat untuk menghindar bus sedangkan istrinya dan Raya terlempar ke kolong bus. Namun, saat istrinya hendak menolong Raya yang kakinya sudah patah akibat kecelakaan tersebut istrinya malah terlempar dan kepalanya terbentur sebuah tiang yang menyebabkan istrinya meninggal di tempat kejadian.

Akibat kecelakaan tersebut, salah satu kaki Raya harus diamputasi sehingga saat ini raya hanya mempunyai 1 kaki untuk beraktivitas. Sedih sekali rasanya pak Agus harus menerima kenyataan pahit ditinggalkan istri dan anaknya yang harus kehilangan 1 kakinya. “ Istri meninggal, anak keadaan kaya gini, sering nangis sendiri yang biasanya ada yang ngurusin sekarang harus sendiri dengan kondisi anak yang seperti ini “ Ucap pak Agus. 

Sehari-hari pak Agus bekerja dengan membuka jasa cuci gosok pakaian. Setiap pagi ia pergi ke pelanggan untuk mengambil pakaian yang akan dicuci kemudian mengantarkannya kembali saat sudah di setrika.

Penghasilannya pun tidak tentu tergantung ada orang yang memakai jasanya tersebut. Hanya cukup untuk memberi makan kedua putrinya pak Agus sudah sangat bersyukur. Selain harus bekerja untuk menyambung hidupnya, pak Agus harus mengurus kedua putrinya yang masih kecil ada yang berumur 2 tahun Bernama Raisa dan Raya yang berumur 5 tahun yang harus ditemani sehari-harinya karena ia tidak bisa beraktivitas seperti anak yang lainnya karena untuk berjalan pun dia kesulitan karena hanya mempunyai 1 kaki.

Raya sering kali masih merasa kesakitan dibagian kakinya dan terdapat luka yang belum sembuh total sehingga masih terus diobati. Setiap harinya pak Agus juga rutin mengganti perban untuk menutupi luka di kakinya Raya.

Pak Agus selalu berharap agar kondisi Raya terus membaik dan segera mendapatkan kaki palsu untuk membantunya berjalan. Selain itu, Raya juga selalu merasakan kerinduan untuk ibu kandungnya “Mamah aku kangen, mamah tenang di surga ya” Ucap Raya.

Begitu berat apa dialami oleh Raya yang harus kehilangan ibu kandungnya tetapi tuhan memberikan cobaan yang lain dimana Raya harus kehilangan salah satu kakinya.

Sahabat kebaikan mari kita bantu Raya untuk semangat terus menjalani kehidupannya dan bisa membeli kaki palsunya , sekecil bantuan dari sahabat semua sangat bermanfaat bagi kehidupan Pak agus dan Raya.

Disclaimer : Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk segala kebutuhan keluarga Pak Agus dan Raya. Selain itu akan digunakan untuk implementasi program dan para penerima manfaat lainnya di bawah naungan Yayasan Global Sedekah Movement