
Dua Puluh Tahun Sebatangkara Rumah Hampir Roboh
terkumpul dari target Rp 80.000.000
Anak semata wayang hilang, 20 tahun hidup sendiri di rumah yang hampir roboh, Lebih dari separuh usianya Nek Iroh (75 tahun) memenuhi kebutuhan hidupnya menjadi pekerja serabutan dan jual keliling.
Sahabat Berbagi, berapa gaji bulanan kita?
jika kita melihat sekeliling dan mengasah kepekaan, tak sedikit orang disekitar dengan keadaan yang sangat memperihatinkan.
Sudah 40 tahun Nek Iroh menafkahi dirinya bekerja serabutan, menjadi buruh cuci, pengasuh, sampai mencabut rumput membersihkan kebun, dan semua itu dikerjakan dengan upah yang sama sekali tidak besar, dan jika ada hasil dari kebun kecilnya ia bisa menjualnya dengan cara berkeliling.
Sungguh malang nasib nek iroh sudah tua harus tetap berjuang mencari nafkah dengan bekerja sesuai yg beliau mampu.
Namun sekarang kondisinya sudah sama sekali berbeda, kekuatan fisik nek Iroh tak sekuat masa mudanya, tak ada suami untuk tempat bergantung karrena sudah lebih dahulu dipanggil Yang Maha Kuasa.
Nek Iroh punya 1 anak, tapi sudah 20 tahun tidak ada kabar hilang berita diperantauan didaerah Aceh. mak hanya bisa berdoa “semoga anaknya selamat tak kurang suatu apapun”.
“Bagai terapung di tengah laut, dipukul ombak jatuh ke tepi”, kesendirian dan kesulitan hidup Nek Iroh terus datang berganti berkepanjangan, karena kecilnya penghasilan sebuah rumah yang bertahun-tahun menjadi tempat bernaungnya kini kian rapuh dan memperihatinkan, sesekali mak menambalnya dengan kayu-kayu bekas yang ia temukan dijalan, namun hal tersebut sangat jauh dari kata cukup dan mak berisiko tertimpa rumahnya sendiri suatu saat.
Jangankan memperbaiki rumah, kebutuhan perutnya saja hanya bisa ia penuhi dengan nasi sisa disiram air panas dan penyedap
“biar lembek dan ada rasanya, nak gigi nenek nggak kuat” katanya
jika masih diberikan kesempatan mak ingin memiliki warung kecil untuk meringankan beban hidup dan aktifitas mak kedepannya.
Setiap uluran tangan membawa arti besar dalam perjuangannya menjalani hidup. Berikan kehidupan yang baik disisa umur nenek. Bantu nenek untuk memiliki warung sembako agar bisa membiayai hidupnya yang sebatang kara.

Dua Puluh Tahun Sebatangkara Rumah Hampir Roboh
terkumpul dari target Rp 80.000.000