
Bantu Lansia Pedagang Bubur terancam diusir
terkumpul dari target Rp 60.000.000
Berangkat jm 2 dini hari dan pulang sore hari..
Waktu seakan tak cukup banyak untuk abah mejajakan dagangan nya. Karena mungkin sering tersisa banyak saat pulang kerumah.
Abah Toto saat ini berusia 60 tahun ia adalah seorang pedangan bubur kacang keliling dengan penghasilan per hari tak lebih dari 30rb rupiah bersihnya.
Usaha seperti menghinati hasil bagi abah.
Ia mulai menyiapkan dagangannya dari sore hari ke malam, dini hari ia harus bangun dan menjajakan dagangannya. Bekeliling dari satu wilayah ke wilayah lainnya namun mencari langgan memang tak semudah yang dibayangkan.
Karena jarak tempuh yang ia lalui setiap harinya, menyebabkan roda gerobaknya sering kali macet. Ia ingin sekali memperbaiki rodanya tersebut namun belum mempunyai uang yang cukup untuk biaya perbaikannya.
Bahkan menurut sebagian orang memperbaiki roda mungkin bukan hal yang mahal, tapi bagi abah yang penghasilannya minim, sangat lah berat.
Ia ingin sekali menabung, namun jangankan menabung. Terkadang nasipun jarang ia temui.
Abah ini tinggal dikontrakan sederhana bersama dengan istrinya, istrinya juga ikut membantu menyiapkan barang dagangan Abah.
Mereka bahkan terancam terusir dari kontrakannya karena tak sanggup untuk membayar dan sudah menunggak beberapa bulan.
Abah sangat berharap bisa memperbaiki roda gerobak dan bisa membayar kontrakannya yang sudah berbulan-bulan menunggak itu.
Orang baik, maukah membantu abah meringkan sedikit bebannya ?
Bantuan darimu akan sangat berharga untuk Abah Toto.
Disclaimer : Dana yang terkumpul akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan Abah Toto, modal usaha, membayar kontrakan Abah Toto dan untuk mendukung penerima manfaat lainnya dibawah naungan Yayasan Lentera Pijar Kebaikan.

Bantu Lansia Pedagang Bubur terancam diusir
terkumpul dari target Rp 60.000.000