*Pilu! Nenek Jual Jajanan Sambil Menahan Sakit*

Usianya sudah menginjak 67 tahun, namun Mak Uniah harus merawat Rania (4 tahun ) cucunya yang sudah 3 tahun ditinggalkan begitu saja oleh ayah dan ibunya.

.

*"Kasian Rania sering nanyain ayah dan ibunya. Mak bingung harus jawab apa. Karena sejak usia 1 tahun Rania sudah ditinggal pergi oleh ayah dan ibunya yang entah kemana."* ~ungkap Mak Uniah dengan mata berkaca kaca

.

Begitu pun Abah Arifin (72 tahun) suaminya yang sering sakit-sakitan. Setiap kali penyakit asmanya kambuh. Mak hanya bisa menangis sambil memeluk Abah untuk menenangkannya. Tak ada obat atau pun makanan yang saat ini dimilikinya.

.

Dengan langkah tertatih terpaksa Mak pun setiap hari harus memeras keringat berjualan jajanan anak keliling kampung agar bisa bertahan hidup. Untungnya pun tak seberapa. Hanya sekitar 500 perak hingga seribu rupiah.

.

Biasanya Mak berjalan kaki hingga 6 kilometer jauhnya. Beliau pun harus berkeliling dari pagi hingga petang.

.

Kadang, jika beruntung dan dagangannya habis, Mak bisa membawa pulang uang 15 ribu rupiah. Namun jika belum laku, pernah Mak hanya bawa pulang uang 2000 perak. Apalagi pedagang jajanan sekarang sudah banyak, jarang orang yang membeli dagangan Mak.

.

Ujian berat yang harus dilalui Mak tak hanya itu saja. Berkali-kali Mak pun harus tersungkur jatuh karena jalan yang dilaluinya licin.

.

Bahkan Mak pun pernah tertabrak oleh pengendara motor. Dagangannya nyaris hancur berantakan. Parahnya, orang yang menabraknya tak mau bertanggung jawab. Mak hanya bisa menangis menahan rasa sakit yang tiada Tara.

.

Dibalik kesulitan hidup yang beliau alami, Mak tak mau menyerah, karena di rumah ada Rania cucunya yang sedang menunggu, dan suaminya yang sedang terkulai menahan rasa sakitnya.

.

Teman Baik,Mak Uniah telah berjuang melebihi kemampuannya, maukah engkau meringankan sedikit bebannya dengan menyisihkan sebagian rezeki yang dimiliki saat ini agar Mak Uniah, pak Arifin, dan Rania bisa terisi perutnya.

Disclaimer : Donasi yang di berikan akan digunakan untuk kebutuhan mak Uniah,pengobatan abah dan kebutuhan emak yang lainnya. Serta akan digunakan untuk Penerima Manfaat lainnya dibawah naungan Yayasan Amanah Kebaikan Insani.