Sepeda Motor untuk Bu Laminten
terkumpul dari target Rp 50.000.000
Sahabat pernah diantar jemput ke sekolah oleh ibu dan ayah?
Namanya Bu Laminten (45th). Ia adalah seorang ibu yang tangguh. Setiap hari ia mengantarkan anak-anaknya sekolah menggunakan sepeda ontel.
Demi mengantar anak-anaknya meraih cita-cita menjadi dokter, setiap hari Bu Laminten rela menahan terik panas matahari mengayuh sepeda 4 kali antar jemput dengan jarak tempuh 3 km.
Kehidupan mereka sangat sederhana. Bersama suami dan anak-anak, mereka tinggal di sebuah rumah triplek diatas tanah milik TNI AL di Semolowaru, Surabaya.
Suami Bu Laminten bekerja sebagai pencari kepiting di tambak Keputih dengan penghasilan sehari-hari antara 20.000 – 30.000.
“Awal kami tinggal disini tidak punya lampu, hanya pakai ublik. Anting anak saya jual untuk beli triplek, buat berteduh. Disini dulunya tempat pembuangan sampah. Mau kontrak rumah kami tidak mampu, paling murah kontrak rumah disini 3,5 juta”, ujar Bu Laminten dengan mata berkaca-kaca.
Mungkin jika dengan sepeda motor, Bu Laminten tak akan terlalu lelah mengayuh sepeda. Dan jika memiliki usaha, ia bisa membantu sang suami memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarga.
Klik “DONASI SEKARANG” dan akan ada 1 keluarga terbantu karena kebaikan Sahabat.
Sepeda Motor untuk Bu Laminten
terkumpul dari target Rp 50.000.000