Sudah hampir 2 bulan hujan terus mengguyur Sulawesi Utara, Alhamdulillah banyak dari kita yang masih bisa merasakan nikmatnya tidur nyenyak karena atap rumah tempat kita berteduh begitu kokoh menghalau derasnya rintik yang jatuh dari langit.

Namun tidak dengan saudara kita, Muslih beserta anak-anak dan istrinya. Rumahnya berdinding bilik dengan kondisi yang tidak layak. Jika hujan datang, tentulah rumahnya sering kemasukan air. Kadang mereka sering tidur terpisah karena mereka mencari tepat berteduh, Muslih sering tidur di masjid sedangkan anak dan istrinya dititipkan ke tetangga yang bersedia memberi tumpangan untuk sekedar berteduh dan tidur di malam hari.

Muslih tinggal di Desa Warisa, Kec Talawaan, Kab Minahasa Utara, Sulawesi Utara. Kesehariannya Muslih mencari nafkah sebagai buruh bangunan dan perkebunan kelapa sawit di kampungnya. Namun saat ini harga kopra yang anjlok membuat Muslih sering tidak bekerja karena pemilik kebun memilih tidak memanen kelapanya.

Namun Muslih dan istrinya tidak menyerah, untuk membantu suaminya, istrinya mencoba berjualan kue keliling kampung demi menyambung hidup. Muslih adalah muslim yang taat meski ia terbilang baru mendapat hidayah ia sekarang menjadi muadzin di kampungnya, hampir disetiap waktu ia mengumandangkan adzan.

Muslih adalah saudara kita ia butuh uluran tangan kita untuk membantu memperbaiki rumahnya sebagai tempat ia tinggal berasama keluarga kecilnya. Selain muslih masih ada 13 mualaf lainya yang membutuhkan rumah layak huni.

Mari kita sisihkan sebagian harta kita agar Muslih dan keluarga dapat tinggal di tempat yang layak dengan cara :

1. Klik “Donasi Sekarang”
2. Pilih Metode Pembayaran
3. Donasi tanpa perlu konfirmasi
4. Laporan akan dikirimkan via email