Tak terbayang bilamana Lastri harus putus sekolah karena persoalan ekonomi. Ia hampir selalu saja putus sekolah karena ia harus mencari uang untuk membantu ibunya dengan mencari rongsokan di jalan.

Bernama Lastri Optopiani (12), anak kelas 6 sekolah dasar dan berasal di Kabupaten Bandung. Ibunya bernama Bu Rustini, seorang tukang rongsok yang berusia hampir paruh baya. 

Lastri tak dapat belajar dengan layak. Alat-alat sekolahnya sudah usang, seringkali ia diledek oleh teman-temannya karena miskin dan tukang rongsok. 

Sepulang sekolah, ia harus segera bergegas mencari barang rongsokan di sekitar untuk membantu ibunya mencari nafkah dan membayar kontrakan. Langkahnya menelusuri satu tempat ke tempat lainnya untuk mendapatkan barang rongsokan yang seberapa harganya.

Dalam sehari, Lastri dan ibunya biasa mendapatkan uang belasan ribu rupiah dan itu sangat tidak tentu. Harga barang rongsok yang sangat murah tak sebanding dengan perjuangan Lastri hingga harus mengorbankan waktunya belajar.

Dengan keadaan serba kekurangan, Lastri dan ibunya harus membayar kontrakan sebesar 600rb sebulan. Uang tersebut sangat berat bagi mereka yang untuk makan sehari-hari saja sangat kesulitan. Saat ini Lastri dan Bu Rustini terancam diusir dari kontrakan karena belum membayar selama dua bulan.

“...bentar lagi ujian sama masuk SMP..takut kalo misal nggak bisa lanjut lagi sekolah ke SMP….apalagi sekarang harus makin keras lagi cari uang buat bantu mamah karena kasian liat mamah banting tulang”  

Lastri merupakan sosok yang giat belajar. Walau ia sering diledek karena miskin dan waktunya terkuras karena harus mencari barang rongsok untuk bisa bertahan hidup bersama ibunya, ia selalu giat belajar dan tak ingin putus sekolah. 

 

Sobat Berdampak, mari kita sebarkan campaign ini dan bantu Lastri agar ia dapat menempuh pendidikannya hingga tingkat tinggi dan hidup lebih sejahtera. Kalian dapat berdonasi dengan cara:

1. Klik Tombol Donasi Sekarang
2. Masukkan nominal donasi
3. Pilih metode pembayaran (Go-Pay/ OVO/virtual account)
4. Dapatkan Laporan Via Email

Beberapa informasi:

*Ayo Kita Peduli merupakan NGOs yang berdiri sejak 2023 dan berada di bawah naungan Ayo Berdampak Berdaya. Dengan tagline #BerdampakBerdaya kami berfokus pada masalah kemiskinan kelas sosial rentan perkotaan dan pedesaan melalui berbagai program dan campaign pemberdayaan untuk upaya peningkatan kesejahteraan. 

Contact and More Information:
Instagram: @ayokita.peduli
WhatsApp: +62 821-2908-8174
Email: ayoberdampakberdaya.id@gmail.com

*Page ini merupakan page Fundraiser dan merupakan bagian dari program dan campaign utama berjudul Semua Berhak Belajar

*Dalam membantu penyebaran informasi terkait program ini dan program turunannya dalam fitur "Fundraiser", kami melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak mulai dari Media Partner, Organisasi, serta Publik Figur agar informasi mengenai program ini dapat tersebar luas dan menjangkau sebanyak-banyaknya orang untuk berkontribusi bersama.