Mulai dari Ciparay dimana tempat tinggalnya berada, lalu berlanjut ke Gatot Subroto (Gatsu), sampai ke Kopo, dan kembali lagi ke Ciparay dengan berjalan kaki tanpa alas. Semua itu dilakukan oleh Pak Enjang yang kini berusia 67 tahun.

Dari pukul 8 pagi hingga 5 sore beliau berkeliling, penghasilan perhari jika ramai biasanya dapat 30 ribu, dan untuk sebulan 200-250 ribu. Sebelum berkeliling biasanya pak Enjang mengambil barang dagangannya ke pasar, dengan harga 3000 rupiah, lalu ia jual kembali dengan harga 5000 ribu rupiah.

Pak Enjang mengalami stroke di tubuhnya selama bertahun-tahun. Selama sakit, ia tetap memaksakan untuk terus bekerja karena menjadi satu-satunya tumpuan pendapatan. Untuk mengobati strokenya, Pak Enjang hanya mengandalkan obat-obatan di apotek dan beberapa kali saja ke dokter. Ia tak memiliki biaya lebih untuk bisa berobat, seringkali ia merasa dilema antara membeli kebutuhan pokok makanan di rumah atau berobat ke dokter. 

Istrinya pak Enjang sempat bekerja di sebuah pabrik, namun sayangnya ia terkena PHK ketika Covid-19 sedang merajalela, sehingga kini penghasilan utamanya hanyalah hasil dari jualan pak Enjang dari berjualan sapu. Sedihnya, tiap kali berjualan pak Enjang selalu saja kena komplain karena sapu yang ia jual kemahalan, "suka jadi di tawar seharga bapak beli di pasar, padahal semua itu untuk membayar kontrakan, makan sehari-hari, dan itung-itung bayaran untuk tenaga bapak".

Pak Enjang 3 bulan lalu baru saja terjatuh di dekat rumahnya saat hendak pergi bekerja, hingga kini sebagian tubuhnya semakin terasa sakit. Beliau seharusnya sering berobat, namun katanya ketika mendengar diagnosa dokter mengenai penyakitnya, Pak Enjang selalu merasa takut jika semakin parah, sehingga pak Enjang sekarang ini hanya memikirkan akhirat dan makam.

Hai sahabat berdampak, mari sebarkan campaign ini dan berdonasi untuk membantu Pak Enjang. Bantuan donasi akan disalurkan untuk paket pangan, modal usaha serta bantuan lainnya. Kalian dapat berdonasi dengan cara :Klik Tombol Donasi Sekarang

1. Masukkan nominal donasi
2. Pilih metode pembayaran (Go-Pay/ OVO/virtual account)
3. Dapatkan Laporan Via Email 

Beberapa informasi:

*Ayo Kita Peduli merupakan NGOs yang berdiri sejak 2023 dan berada di bawah naungan Ayo Berdampak Berdaya. Dengan tagline #BerdampakBerdaya kami berfokus pada masalah kemiskinan kelas sosial rentan perkotaan dan pedesaan melalui berbagai program dan campaign pemberdayaan untuk upaya peningkatan kesejahteraan. 

Contact and More Information:
Instagram: @ayokita.peduli
WhatsApp: +62 821-2908-8174
Email: ayoberdampakberdaya.id@gmail.com

*Page ini merupakan page Fundraiser dan merupakan bagian dari program dan campaign utama berjudul Semua Makin Berkah

*Dalam membantu penyebaran informasi terkait program ini dan program turunannya dalam fitur "Fundraiser", kami melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak mulai dari Media Partner, Organisasi, serta Publik Figur agar informasi mengenai program ini dapat tersebar luas dan menjangkau sebanyak-banyaknya orang untuk berkontribusi bersama.