Masa tanggap darurat COVID-19 belum berakhir. Dampaknya semakin luas dirasakan oleh banyak lini masyarakat. Harga kebutuhan pokok semakin melonjak dan daya beli masyarakat pun menurun.

Banyak masyarakat ekonomi kelas menengah ke bawah yang sangat sulit memenuhi kebutuhan sehari-hari, bahkan untuk makan sekalipun.

Seperti yang dirasakan Pak Agus Rohman. Sehari-hari beliau bekerja sebagai tukang urut untuk menafkahi keluarganya. Namun kini terpaksa berhenti karena harus di rumah dan sepi pelanggan. Untuk bertahan hidup, Pak Agus menjual daun pisang di sekitar rumahnya dengan penghasilan sekitar Rp 10.000 per hari.

Tak hanya Pak Agus, jutaan warga kurang mampu merasakan hal yang sama. Ini waktunya kita gerak bersama, bantu sekitar kita yang sangat kekurangan dan membutuhkan agar tetap bisa bertahan hidup. Klik DONASI SEKARANG untuk berbagi sembako dan kebutuhan harian lainnya.