Status tanggap darurat di beberapa wilayah akibat wabah virus corona, mempengaruhi roda ekonomi masyarakat terutama dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari apalagi situasi ini semakin sulit bagi masyarakat kalangan menengah kebawah.

Seperti yang dialami oleh Ibu Lisnawati, salah satu orang tua anak juara Bogor Selatan yang tinggal di di Kp. Kebun Kelapa RT. 02/09 Kelurahan Batu Tulis Kecamatan Bogor Selatan Kota Bogor.

“Dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari bagi ketiga orang anak saya,
sebagai single parent saya berjualan seorang diri dengan  berjualan gas elpiji 3 kg dan makanan ringan di rumah saya.
Dikarenakan pandemic virus corona ini, pendapatan dari usaha warung saya  menurun drastis dari yang biasanya dalam sebulan bisa mendapatkan untung
Rp. 300.000,- kini hanya Rp. 100.000,- saja.”
  

Semoga dengan adanya bantuan dan uluran tangan dari sahabat, bisa mencukupi kebutuhan hidup mereka beserta keluarganya serta usahanya pun semakin lancar.