tolong anak ojol sakit bronchopneumonia
terkumpul dari target Rp 50.000.000
idap sakit bronkopneumonia anak ojol harus segera di obati
balita yang digendongnya ini usianya 2 tahun 2 bulan, sejak usia 9 bulan ternyata alami Tb usus. dan saat ini mengalami komplikasi, menjerat ke stunting, dan anemia, Harta benda sudah dikerahkan namun tak sembuh juga, tersisa motor yang digunakannya mengojek. pak eri bahkan tak mampu beli susu tuk anaknya, apalagi proses pengobatan yg sampai bertahun tahun.
Ketika diketemukan, ia sedang beri minum anaknya dengan susu sisa yang hampir kadaluwarsa, bisa dibayangkan betapa “kering” kantongnya.
Ditolak penumpang hingga sepi orderan sudah bukan lagi hal asing bagi Pak eri yang kini lebih sering berada di jalanan dari pada di rumah. 2 hari ia tak pulang demi cari orderan. Tulusnya ia begitu yakin lelah jadi lillah, karena hanya ini ikhtiar yang bisa ia lakukan untuk selamatkan putra kecilnya agar bisa berobat dan sembuh…
Kelahiran razky menjadi pelengkap kebahagiaan Pak fri dan bu alita, tubuh kecilnya yang dulu sehat dan berisi, kini sangat kurus, perut membesar dan belum bisa berjalan dan berbicara,
seumur hidupnya sampai saat ini dihabiskan di rumah sakit. Entah sudah berapa lubang bekas jarum suntik yang menusuk tubuh kecil razky.
razky seringkali direngkuh selang-selang medis akibat mudah demam tinggi dan sesak hebat. Rasa iba akan muncul saat mendengar setiap tangisan dan hembusan nafas razki yang begitu memburu seperti tercekik.
Tiap kali razky menangis kesakitan, hanya usapan ibu dan ayah yang jadi ‘obat’. Pernah beberapa kali razky absen ke rumah sakit, yang ada tiba-tiba pernafasan razky Tersendat parah hingga Ayah-Ibu panik! Ternyata ini akibat jika tak menurut untuk terus berobat intens. “Habisnya kami bingung.
Bapaknya razky itu ojol, pendapatan tiap harinya aja cuman cukup makan sehari-hari bahkan rumah kita ngontrak 400/bulan. Ongkos untuk tebus obat yang gak ke-cover dan mengkonsumsi susu khusus sehingga kami rela menjual hp, tv serta lemari es untuk membeli susu razky yang harganya sangat mahal, bahkan sekarang kami banyak hutang” - ungkap Ibu dengan suara tercekat menyembunyikan kesedihannya
Bahkan menunda pengobatan itu sampai kini masih kerap dilakukan Ayah-Ibu. Bukan tega, tapi terpaksa. Pilu, upahnya yang tak seberapa itu juga harus menopang 2 anak lainnya yang masih bersekolah. Pak ery bahkan rela tak pulang ke rumah, demi bisa dapatkan banyak orderan. Namun, berapa orderan lagi yang harus ia ambil demi sembuhkan putra kecilnya razky,? Terlebih perjuangan razky tak semua dicover jaminan kesehatan/BPJS.
tolong anak ojol sakit bronchopneumonia
terkumpul dari target Rp 50.000.000