Adi Sulaksono, terlahir dalam keadaan tunanetra. Walaupun begitu Pak Adi tetap bersemangat dalam menjalani hidup. Saat ini Pak Adi berumur 44 tahun dan kini tinggal bersama kakak kandungnya di Desa Kedungrejo, Kecamatan Rowokangkung, Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur.

Pada tahun 2018, Pak Adi dikirim ke Pantai Sosial Bina Tunanetra di Malang untuk sekolah dan belajar pijat refleksi.

Setelah lulus dia mendirikan tempat pijat refleksi di Desa-nya. Hasil dari usaha pijat refleksi sangatlah tidak menentu. Kadang naik, kadang turun bahkan kadang tidak ada sama sekali. Namun Pak Adi tetap bersyukur atas nikmat yang Allah berikan.

"Ilmu dan Quran Menjadi Cahaya Untuk Penglihatan Saya"

Status tunanetra tidak menghalangi hobi Pak Adi. Beliau adalah orang yang gemar membaca. Terutama membaca Al-Quran. Setiap hari Pak Adi selalu tilawah Al-Quran Braille. Bahkan dua bulan sekali, dia menghatamkan Al-Quran.

Pak Adi juga adalah orang yang haus akan ilmu. Dia membutuhkan buku literasi Islami dan ingin mempelajari hadist braille. Namun dengan kondisi saat ini Pak Adi sangat kesulitan untuk mendapatkan buku-buku tersebut.

Yuk Sahabat Berbagi, bantu Pak Adi dalam menuntut ilmu dan jadi bagian dari kebaikan dengan Klik "DONASI SEKARANG"