Bismillahirrahmanirrahiim.

“Ada tujuh amalan yang pahalanya tetap mengalir untuk seorang hamba setelah dia meninggal, padahal dia berada di dalam kuburnya: salah satunya orang yang memberi mushaf al-Quran...”

(HR. al-Bazzar: 7289)

Kisah Inspiratif sepasang suami istri yang menjadi pengajar di sebuah Yayasan Tunanetra.

Beliau adalah Pak Dwi Nugroho (47) dan Ibu Siti Sa’adah (45) seorang guru penyandang tunanetra yang mengabdikan dirinya untuk mendidik dan memberikan motiviasi semangat kepada penyandang tunanetra lainya di Yogyakarta dan sekitarnya.

Pak Dwi berprofesi sebagai tenaga pengajar di sebuah yayasan tunanetra dengan upah yang tak seberapa. Untuk menutupi kekurangan kebutuhan hidupnya, pak Dwi sering kali menerima pijat panggilan ke beberapa tempat. Namun di balik keterbatasannya, beliau sangat semangat mengajarkan Al-Qur'an.

Banyak diantara saudara kita yang kesulitan membaca, terutama kitab yang sangat ingin mereka baca, yakni Al-Qur'an. Memang ada al Qur'an Braille, tapi harganya amat sangat mahal dan tidak semua murid mampu. Insya Allah sedikit demi sedikit saya ajarkan mereka agar kelak jika sudah mempunyai Al-Qur’an sendiri mereka sudah bisa membaca.” kata Pak Dwi.

Yang kedua adalah Akbar Satriawan (30 tahun) perantau asal Medan yang sudah menetap di Yogyakarta. Keseharian mas Akbar adalah berdagang cemilan keliling. Namun, sudah setahun lebih mas Akbar tidak berdagang karena pandemi, tapi kondisi tersebut tidak menyurutkan semangat mas akbar untuk bisa memenuhi kebutuhan hidupnya.

Karena motivasi mas Akbar ke Jogja supaya tidak merepotkan orang tuanya yang ada di Medan dan bisa mandiri. Di balik keterbatasannya, mas Akbar mengajar Qur’an Braille di sebuah TPA yang berlokasi di masjid yang dekat dengan kontrakannya.

Sahabat, tak inginkah menunaikan amalan yang pahalanya dapat tetap mengalir bahkan hingga tubuh bersemayam di liang lahat? Sayang sekali jika kita melewatkannya, karena amalan ini begitu mudah untuk dilakukan, yakni menghadiahkan mushaf Al-Qur'an dan bingkisan untuk para tunanetra.

Setiap kali huruf demi huruf yang dibaca dan dilafalkan oleh penerima mushaf Al-Qur'an kita, insya Allah kita pun turut mendapatkan kebaikannya.

Patungan Rp 50.000, Insya Allah kamu bisa menabung pahala tak terputus melalui berbagi Al-Aquran yang akan dibaca oleh saudara tunanetra kita.

Klik "DONASI SEKARANG" dan berikan donasi terbaikmu.