Jualan Singkong 4 hari belum ada yang beli 😭 Istri Dirumah sudah tidak ada persediaan makanan.

Gak kebayang gimana sedihnya abah Arim (64 th). Udah 4 hari ini abah keliling jualan dan tak ada satu pun yang membeli singkong yang ia bawa.

Dengan tidak menyerah beliau berjalan berkeliling belasan kilometer berjualan singkong. Singkong yang beliau tanggung di pundaknya sangatlah berat, yaitu 40 Kg.

“Iya Abah keliling jualan singkong, kadang suka sakit tulang rusuk dan bahu karena singkong yang Abah angkut berat.”

Seperti yang diutarakan oleh Abah Arim, terkadang beliau tidak kuat menanggung beratnya singkong sehingga menyebabkan bahu dan tulang rusuknya kesakitan.

Mengingat usia Abah Arim yang sudah lanjut usia dan tubuhnya yang sudah kurus renta yang harus menanggung beratnya singkong, hal itu sangatlah wajar.

Di usianya yang sudah senja, Abah rela tubuhnya kesakitan karena berjualan singkong demi menghidupi istri dan cucunya yang masih bersekolah.

Dari sisa upah yang Abah bawa ke rumah, itu hanya bisa dibelikan nasi dan ikan asin saja. Makanan tersebut menjadi menu makan setiap hari bagi Abah, istri, dan cucunya.

“Abah dan keluarga pengen bisa makan daging, tapi boro-boro makan daging, untuk bayar sekolah cucu aja Abah susah.”

Abah Arim saat ini memiliki cucu yang masih sekolah. Abah mengungkapkan bahwa cucunya mengenakan baju seragam bekas orang lain karena tidak mampu membelinya. Belum lagi dengan biaya pendidikan per-semesternya yang sudah menunggak selama 5 bulan.

Demi bisa mensekolahkan sekaligus menafkahi keluarganya Abah terpaksa meminjam uang kepada majikan dan tetangganya yang sampai saat ini belum bisa Abah lunasi.

#TemanBerbagi, Dengan kondisi Abah yang sudah renta, beliau harus menanggung semua beban itu sendirian. Jika mempunyai modal, Abah ingin sekali bisa membuka warung di rumahnya agar beliau tidak perlu lagi berkeliling belasan kilometer serta bisa menafkahi keluarganya dengan lebih layak lagi. Yuk kita bantu ringankan beban Abah Arim dengan mewujudkan usaha warung impiannya!!