
Bukti Perjuangan Lansia Tukang Cukur di Atas Selokan
terkumpul dari target Rp 100.000.000
Hidup memang penuh ujian, terlebih bagi mereka yang sudah berusia lanjut. Seperti Abah Bahrum (83), yang meski tubuhnya tidak lagi sekuat dulu, tetap harus berjuang mencari nafkah. Di usianya yang sudah senja, Abah masih bekerja sebagai tukang cukur untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Siapa sangka, lapak cukur Abah Bahrum tidak seperti tukang cukur pada umumnya. Selama lebih dari sebelas tahun, Abah membuka tempat cukurnya di bekas selokan di pinggiran jalan raya. Tempat yang jauh dari kata nyaman ini sudah menjadi saksi bisu perjuangannya dalam mencari rezeki. “Udah sebelas tahun Abah di sini nak, Alhamdulillah bisa bertahan,” ujarnya dengan penuh rasa syukur.
Abah tidak pernah mengeluh meskipun pelanggan yang datang kepadanya sebagian besar adalah pemulung, pengemis, dan orang-orang kurang mampu lainnya. Dengan besar hati, ia tidak mematok harga untuk jasanya. Ia menerima bayaran seikhlasnya, tanpa pernah meminta lebih. Abah Bahrum selalu percaya bahwa rezeki sudah ada yang mengatur.
Namun, waktu tidak berpihak padanya. Seiring bertambahnya usia, kesehatannya semakin menurun. Kini, Abah menderita stroke ringan dan sering mengalami sesak napas. Sayangnya, dengan penghasilan yang sangat minim, ia tidak mampu membeli semua obat yang dibutuhkan. “Masih ada beberapa obat yang belum bisa Abah beli,” ungkapnya lirih.
Di hari-hari biasa, Abah hanya mendapatkan penghasilan sekitar 10 hingga 20 ribu rupiah. Namun, saat musim hujan datang, keadaannya semakin sulit. Terkadang, seharian penuh tidak ada satu pun pelanggan yang datang. “Belum ada sama sekali nak, mungkin karena hujan jadi ga ada pelanggan yang mau dicukur,” katanya dengan senyum yang tetap ia paksakan.
#TemanBerbagi, Abah Bahrum menjadi contoh bagi kita semua bahwa apapun kondisinya, seorang kepala keluarga masih bisa mencari nafkah yang halal dan berkah. Jika ada modal, Abah ingin sekali membeli peralatan cukur yang baru dan bisa mempercantik lapaknya agar bisa menarik perhatian pelanggan lebih banyak lagi. Yuk patungan bareng-bareng untuk Abah Bahrum!!

Bukti Perjuangan Lansia Tukang Cukur di Atas Selokan
terkumpul dari target Rp 100.000.000