Dengan keadaan stroke ringan di hampir setengah badan, Abah Idi berjualan kerupuk terasi dengan membawa beban berkilo-kilo. Ia berjalan menyusuri jalanan dan sudut Kota Bandung sambil menawarkan dagangannya. 

Kakek berusia 81 tahun ini berangkat dari pagi hingga malam hari untuk jualan walau dagangannya jarang laku. Paling untung, Abah Idi hanya mendapatkan uang sebesar 40 ribu. Itu pun jarang dan masih harus terpotong oleh ongkos dan makan di jalan. 

“...sering a, seminggu juga pernah nggak kejual sampai tengik sama nggak bisa lagi dimakan kerupuknya…sampe ada pelanggan yang marah karena udah tengik…karena nggak laku” ujar Abah Idi. 

Di malam yang dingin saat jualan, ia hanya bisa menahan batuk dengan obat-obatan warung. Belum lagi, ketika ia harus pergi ke dokter ia kerpa tak punya ongkos dan kadang diantarkan oleh temannya.

Keadaannya yang stroke, tidak membuat anak-anaknya datang untuk menjenguk. Anak-anaknya telah bertahun-tahun menelantarkan Abah Idi. 

“...empat tahun bapak nggak ketemu, udah ditelantarin” ujar Abah Idi sambil bergelimang air mata.   

Abah Idi sangat ingin ke makam orang tuanya di Tasikmalaya. Namun ia sudah tak memiliki siapapun lagi di kampungnya dan tak punya ongkos pulang. Abah Idi hanya bisa menahan tangis dan rindu atas kenangan masa lalunya tersebut. 

Abah Idi juga sangat berharap agar suatu saat anaknya bisa tersadar dan mengingat perjuangan dalam membesarkannya. Menurutnya, ia tak ingin anaknya menjadi anak durhaka karena telah menelantarkan dirinya sebagai orang tua. 

Dengan usianya yang sudah sangat renta, Abah Idi seharusnya bisa hidup dengan nyaman, sehat dan tercukupi. Namun ia dibaluti rasa kesepian karena ditelantarkan dan kondisinya yang serba kekurangan.  

Hai sahabat berdampak, mari kita sebarkan campaign ini dan berdonasi untuk membantu Abah Idi. Bantuan donasi akan disalurkan untuk paket pangan, modal usaha dan bayaran kontrakan Abah Idi. Kalian dapat berdonasi dengan cara:

1. Klik Tombol “DONASI SEKARANG”;

2. Masukkan nominal donasinya;

3. Pilih bank (GO-PAY/BNI/BNI Syari’ah/Mandiri/BCA/BRI/Kartu Kredit);

4. Dapatkan laporan via e-mail.

Beberapa informasi:

*Ayo Kita Peduli merupakan NGOs yang berdiri sejak 2023 dan berada di bawah naungan Ayo Berdampak Berdaya. Dengan tagline #BerdampakBerdaya kami berfokus pada masalah kemiskinan kelas sosial rentan perkotaan dan pedesaan melalui berbagai program dan campaign pemberdayaan untuk upaya peningkatan kesejahteraan. 

Contact and More Information:

Instagram: @ayokita.peduli

Email: ayoberdampakberdaya.id@gmail.com

*Page ini merupakan bagian dari program “Semua Berhak Nyaman”

*Dana yang terkumpul akan digunakan untuk memberikan Paket Sembako, Bantuan Modal Usaha Penerima Manfaat, dan Bantuan Lainnya kepada para penerima manfaat yang membutuhkan. Selain itu hasil donasi juga akan disalurkan untuk penerima manfaat lainnya berdasarkan analisa kebutuhan pihak Yayasan

*Dalam membantu penyebaran informasi terkait program ini dan program turunannya dalam fitur "Fundraiser", kami melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak mulai dari Media Partner, Organisasi, serta Publik Figur agar informasi mengenai program ini dapat tersebar luas dan menjangkau sebanyak-banyaknya orang untuk berkontribusi bersama.