
Sebatangkara Lansia Penjual Aromanis Sering Tahan Lapar
terkumpul dari target Rp 50.000.000
Tubuh Renta dan Perut lapar dipaksa untuk terus berjalan demi mencari rezeki, langkahnya perlahan dan terhenti saat kakinya mulai gemetaran.
Bahu tua abah Ubad (80 Thn) pikul beban berat, berjualan aromanis demi bisa beli beras untuk makan di rumah. rambutnya sudah semua memutih, Tubuhnya sudah keriput dan tenaganya sudah hampir habis.
Usia yang sudah tua ditambah tubuh yang juga renta, rasanya sangat sulit untuk abah bisa terus mengais rezeki. namun semua itu harus dilakukan demi bisa beli beras untuk makan.
“Jualan baru laku 1, Abah capek istirahat kakinya gemeteran dari pagi abah hanya makan singkong rebus”. Ungkap Abah lirih
Meski usia dan tubuh abah sudah renta tapi ia gak mau minta-minta, Abah lebih baik terus berusaha dengan sisa tenaga yang ia punya. berkeliling jualan berjalan dibawah teriknya matahari, setiap aromanis yang dijual Abah untung 500 rupiah saja, sisanya untuk modal.
#TemenBaik, begitu beratnya perjuangan lansia dimasa tua, apalagi jika ia masih harus berjuang sendirian. sering tahan tangis karna sakit dan lapar. Maukah kamu bantu ringankan beban mereka ?
- Klik Donasi Sekarang
- Masukan Nominal Donasi
- Pilih Metode Pembayaran
- Dapatkan Laporan Via Email
Kamu juga bisa bantu bagikan galang dana ini, agar semakin banyak do’a dan bantuan untuk para lansia yang berjuang sendirian.

Sebatangkara Lansia Penjual Aromanis Sering Tahan Lapar
terkumpul dari target Rp 50.000.000