“Tunggu aku teman-teman” Teriak Afif kepada teman-temannya yang telah berlari jauh didepan.

—

Begitulah keseharian afif. Setiap hari dua tongkat setia menopang tubuhnya setiap kali ia akan berjalan. Usia 7 tahun betisnya bengkok dan tumbuh menembus kulit betisnya.

Hal ini karena saat kecil tulang Afif pecah dan tidak segera dilakukan penanganan sampai sekarang. 

Meski dengan keterbatasan, Adik Afif selalu bersemangat berangkat sekolah dan menuntut ilmu. Penuh riang dimanapun Adik Afif selalu ingin bermain bersama teman-temannya. Terkadang tak sabar lutut dan tangannya menjadi kaki untuk berjalan. Alhasil dia harus merangkak saat ingin bermain bersama. Tulang yang tumbuh itu nyeri saat digerakan dan bergesekan dengan celananya.

Usia 7 tahun Afif harusnya banyak belajar, meraih mimpi, dan bermain dengan teman-temannya. Namun ia harus bersabar lebih karena keadaan kakinya. Tak jarang teman-temannya menjauhi Adik Afif karena keadaan kakinya yang tidak normal. Sehingga ia sering bermain sendiri.

Dokter telah menyarankan untuk operasi amputasi kaki dan digantikan kaki palsu, namun apa daya orang tua Afif tidak ada dana untuk biaya operasi. Tulang itu terus tumbuh hingga menembus kulit.

Orang tua Afif pun hanya berekonomi menengah kebawah. Hanya bisa mengandalkan sepetak tanah sawah ditanami padi. Sawah itu pun tidak tentu selalu panen, kadang harus rugi karena diserang hama sawah bahkan sampai tidak panen karena kebanjiran. Sehingga untuk makan sehari-haripun hanya sekadar cukup saja.

Adik Afif butuh tindakan cepat untuk operasi. Agar tulangnya tidak terus menjulang dan menembus kulit. Selanjutnya Adik Afif diberikan kaki palsu agar bisa berdiri dengan sempurna.

“Saya mau kak di operasi, mau kaki palsu.” Ucap Adik Afif.

#Sahabat, mari bantu Adik Afif bisa berjalan dan berlari meraih impiannya. Bantu biaya operasi Adik Afif dengan berdonasi pada campaign ini.