Hai #SahabatBerbagi

Adik ini bernama A Fiya Khoerunnisa, seorang bayi berusia 1 tahun dan putri kedua dari Bapak Suherman (33 tahun) dan Ibu D Mia Siti Aisah (21 tahun).

Keluarga mereka tinggal di rumah orang tua Ibu D Mia. Bapak Suherman bekerja sebagai buruh di kebun milik orang lain dengan upah 20-40 ribu per hari. Saat ini, Bapak sedang mencari pekerjaan lain di Bandung, tergantung pada orang yang membutuhkan jasanya. 

Jelang dua bulan setelah A Fiya lahir, kondisinya terlihat normal. Namun, pada usia dua bulan, keluarga mulai melihat adanya benjolan kecil di bagian ekor dan dinding pantatnya. Meskipun AFiya lahir tanpa benjolan, benjolan tersebut kemudian muncul dan membesar, menghambat proses buang air besar (BAB).

"Ibu hanya ingin anak saya sembuh dan segera menjalani operasi karena kelenjar di pantatnya semakin membesar. Jika terus berkembang, anak saya tidak dapat buang air besar. A Fiya sering menangis dan menderita kesakitan setiap malam, membuat saya bingung dan cemas melihat kondisi anak saya yang tak kunjung membaik."

Selain itu, banyak kebutuhan lain yang harus dipenuhi, termasuk biaya BPJS yang harus selalu aktif. Belum lagi keharusan membeli susu pediasure, karena berat badan A Fiya berada di bawah rata-rata. Ia perlu diberikan susu formula dengan tambahan ASI, karena tubuhnya kecil akibat protein yang ia konsumsi selalu terhambat oleh tumornya.

Saya mengajak para dermawan untuk memberikan donasi demi mengobati penyakit A Fiya. Terima kasih #SahabatBerbagi!