Sejak usianya masih 7 bulan di dalam kandungan, Agung Wijaya ditinggal sang ayah untuk selama-lamanya. Jangankan ingatan, ia bahkan tak sempat melihat wajah sang ayah.

“Saya Ingin menjadi TNI untuk membuat bangga Ibu yang telah mendidik saya meskipun dengan keterbatasan terutama alm ayah yang sudah tenang di alam sana”, ujar Agung.

Meski tanpa ayah dan keterbatasan yang begitu akrab dengan kehidupan Agung, sejak SD ia selalu masuk ranking 3 besar di kelasnya. Di luar sekolah, Agung membantu teman dan adik kelas Sekolahnya untuk mengerjakan tugas sekolah dan belajar tambahan dengan tanpa dipungut biaya namun ada juga yang memberi seikhlasnya. ia juga memperdalam ilmu agama dengan belajar mengaji di dekat rumahnya.

Kebutuhan hidup sehari-hari yang ditanggung oleh Ibu Farida (Ibunda Agung), ditambah biaya sekolah terasa sangat berat. Namun, Ibu Farida ingin anak-anaknya dapat terus menempuh pendidikan dan dapat meraih cita-cita mereka. Hal ini juga terlihat dari semangat anak-anak Ibu Farida untuk terus bersekolah.

Agung tinggal bersama ibu dan kedua kakaknya menumpang di rumah seorang dermawan berukuran 5x5m. Ibunya mendapatkan penghasilan berkisar Rp600.000/bulan dari mencuci, menyetrika baju dan mengasuh anak balita saat malam.

“Dulu sebelum corona saya mencuci  di lima rumah namun sejak corona sudah berkurang tiga rumah, 50 % turun drastis pendapatan saya. Saat ini selain mencuci dan menyetrika saya bekerja ngasuh duaanak dokter.” Ungkapnya.

Kakak pertama Agung, Wahyuni, saat ini juga bekerja agar dapat meneruskan kuliahnya. Kakak Kedua, Rizki Pariwi, menempuh Pendidikan kelas 12 SMAN 15 Palembang. Sedangkan Agung sendiri saat ini kelas 9 di SMPN 3 Palembang dan tahun ini menyelesaikan pendidikannya di SMP.

Ia menambahkan berangkat bekerja mengasuh anak mulai jam 10 malam hingga 4 pagi jalan kaki dengan jarak 1 KM. Saat pulangnya karena masih pagi buta Farida memakai cadar agar tidak dikenal di jalan.

“Agung sekarang mau masuk Sekolah SMA, jadi agak besar kebutuhan untuk masuk sekolah. Apalagi agung tidak memiliki Kartu Indonesia Pintar (KIP). Ya Agung harus sekolah biar tercapai cita-citanya menjadi TNI”, tutur Farida sambil meneteskan air mata.

Sahabat Juara mari kita bantu wujudkan cita cita  Agung agar tetap sekolah dan bisa wujudkan cita citanya menjadi seorang TNI, klik DONASI SEKARANG