LEBIH DARI 1 TAHUN GENISIDA DI GAZA!!

Jumlah korban tewas di Gaza lampaui 42.000, genosida Israel terus berlanjut

 

Kementerian Kesehatan juga menyebutkan, sekitar 92.401 orang lainnya telah terluka dalam agresi yang sudah berlangsung selama 10 bulan ini

 

“Banyak orang masih terjebak di bawah reruntuhan dan di jalan-jalan karena tim penyelamat tidak bisa menjangkau mereka,” tambahnya.

 

Mengabaikan resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera, Israel menghadapi kecaman internasional di tengah serangan brutalnya yang terus berlanjut di Gaza sejak serangan oleh kelompok Hamas pada 7 Oktober 2023.

 

Lebih dari 10 bulan sejak perang Israel dimulai, sebagian besar wilayah Gaza hancur di tengah blokade yang melumpuhkan akses terhadap makanan, air bersih, dan obat-obatan.

Ribuan keluarga kehilangan anggota keluarganya ... banyak orang tua kehilangan anaknya, suami-istri kehilangan pasangannya dan anak-anak yang menjadi yatim hingga anak terlantar karena tak ada satupun keluarganya yang selamat...

 

Hasbunallah wanikmal wakil nikmal maula wanikman nasir...

Warga Gaza semakin kesulitan dengan datangnya musim dingin

6 bayi syahid karena cuaca yang sangat ekstrim dan tidak adanya makanan

Musim dingin Palestina tiba. Musim dingin terjadi pada awal bulan November 2024 sampai dengan bulan Januari 2025. Suhu di Palestina menurun hingga 10°C, bahkan ketika malam suhu akan lebih turun hingga 3°C.  

Musim dingin mungkin menjadi kebahagiaan bagi sebagian orang karena dapat berkumpul bersama keluarga. Namun, tidak bagi rakyat Palestina. Lebih dari 50% warga Palestina tidak memiliki akses terhadap fasilitas dasar seperti pemanas, bahan bangunan yang tahan cuaca, dan peralatan pelindung lainnya dimusim dingin. 

 

Kini tidak ada tempat yang aman bagi mereka.. Rumah-rumah hancur, Sekolah di bombardir, Rumah Sakit porak poranda, bahkan camp pengungsian yang penuh sesak pun menjadi target sasaran penjajah laknatullah..

Tidak ada tempat untuk berlindung, merekapun terpaksa tidur di pinggir jalan dengan langit sebagai atapnya

Tidak ada uang, persediaan makanan terbatas, sanitasi buruk dan air yang tercemar.. Untuk bisa bertahan mereka yang tidak memiliki uang dan makanan hanya bisa mengikat batu pada perut untuk menahan rasa lapar mereka..

 

Setetes air di Palestina sangatlah berharga, jangankan untuk mandi, air untuk minum saja sangatlah terbatas.. akibatnya anak-anak Palestina terkena penyakit kulit karena sanitasi yang buruk

Tolong Rakyat Palestina kelaparan.. ribuan anak-anak malnutrisi..

Pakaian yang mereka miliki hanyalah baju yang menempel di badan mereka

 

Relawan Nusantara Bantu Palestina

 

Alhamdulillah Relawan Nusantara telah menyalurkan berbagai bantuan untuk Palestina..

 

Namun uluran tangan kita masih terus dibutuhkan... Mari Bersama Relawan Nusantara, mari lakukan "Aksi nyata Bantu Palestina" dengan tunaikan sedekah terbaik kita

 

Disclaimer: bantuan akan disalurkan berdasarkan prioritas kebutuhan warga Palestina, serta kondusivitas akses bantuan ke wilayah konflik dan/atau pengungsian warga