Terancam Putus Sekolah, Bocah Ini Rela Berjualan Gorengan Untuk Bertahan Hidup

Perkenalkan namanya Ayu (11) merupakan bocah tangguh yang harus banting tulang bekerja untuk hidupi nenek yang sakit, dan ibu ODGJ.

7 tahun yang lalu, sang ayah pergi meninggalkan dirinya begitu saja tidak pernah memberi kabar sama sekali. Sejak itulah ibunya, Susanti (36) mengalami depresi berat bahkan sampai memukuli orang-orang terdekatnya. 

Sedangkan, nenek Ayu, Mesni (58) mengalami saraf kejepit dan stroke ringan sehingga tidak bisa bekerja lagi.

Kini, Ayu menjadi tulang punggung bagi keluarganya. Menjadi penjual gorengan milik orang lain, ia hanya dapat 5 ribu jika semua gorengan habis terjual. Jika tidak, ia akan diupah 3 ribu saja. 

Upah tersebut tentu tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka. Listrik, air, obat nenek, hingga biaya sekolah semua harus Ayu pikirkan.

Pundak kecilnya itu tak kuat menanggung beban seberat ini. Tak jarang ia menangis melihat keadaannya. Ia bercerita bahwa ia sering tak makan berhari-hari karena tidak ada beras di rumahnya. 

Belum lagi listrik token harus dibeli jika sudah habis. Pernah ia merasakan gelap di rumahnya berminggu-minggu karena tidak ada uang untuk membeli listrik token itu.

"Aku harus bisa masuk sekolah SMP Negeri bang, kalo aku gak lulus aku gak akan bisa sekolah karena aku sama nenek gaada uang,"

Sungguh pilu mendengar bocah ini. Di usianya yang masih sangat muda, ia rela berjuang demi melanjutkan hidup. 

#PejuangKebaikan, Ayu adalah satu dari jutaan anak yang membutuhkan uluran tanganmu. Yuk sisihkan rezekimu dengan cara :

1. Klik "Donasi Sekarang"

2. Masukkan nominal donasi

3. Pilih metode pembayaran (GO-PAY/BNI Syariah/BRI/BCA/Mandiri/DANA/ShopeePay)

4. Kamu akan mendapatkan laporan via E-mail

5. Transfer sesuai 3 kode unik untuk memudahkan sistem dalam pencatatannya dan tepat sasaran dalam penyalurannya

Disclaimer :

Fundraising ini merupakan bagian dari penggalangan dana Rumah Yatim. Kelebihan donasi yang terhimpun akan disalurkan ke penerima manfaat program-program Rumah Yatim lainnya.