Siti Halimah (25 tahun) terpaksa melahirkan 3 bayi kembar di rumahnya, Link Cigobang, Desa Kepuh, Kec. Ciwandan, Cilegon, tanpa bantuan bidan. Namun pendarahan terjadi ketika proses kelahiran ketiga bayi dengan nama M. Hasan, M. Husen, dan M. Hasan Jaya itu. Terlebih, berat badan ketiganya hanya sekitar 1kg sehingga mereka beserta ibunya segera dilarikan ke rumah sakit.

Kurang lebih dua minggu Bu siti dan dua anaknya, M. Hasan, dan M. Husen, diperbolehkan untuk pulang karena masing-masing berat badannya mencapai 2.4 dan 2.3kg. Kontrol tetap harus dilakukan secara rutin untuk melihat perkembangan kedua bayi. Sayangnya, M. Hasan Jaya keadaannya tidak membaik dan masih dirawat di rumah sakit dengan alasan berat badannya masih terbilang rendah (1.5kg) dan seringkali mengalami sesak nafas.

  

Perawatan ketiga bayi kembar ini tidak bisa dilakukan dengan cara biasa. Terdapat obat yang dijadikan campuran ASI dan susu formula untuk menopang vitamin bayi. Layanan Jampersal yang dimiliki Bu Siti Halimah akan segera dicabut masa pelayanannya sehingga perawatan bayi harus ditanggung sendiri. BPJS kesesahatan juga belum dimiliki oleh ketiga bayi, tepatnya sudah mengajukan namun belum aktif.

Biaya yang harus ditanggung begitu besar bagi pasangan Bu Siti Halimah dan Pak Ari yang berprofesi sebagai guru ngaji. Belum lagi biaya transportasi ke RSUD untuk antarkan ASI ke bayi M. Hasan Jaya yang masih dirawat di sana mengingat jaraknya yang cukup jauh.

#SahabatBerbagi, yuk kita bantu Bu Siti Halimah, Pak Ari, dan ketiga bayi kembar untuk dapat terus menjalani perawatan dan tumbuh sehat. Klik DONASI SEKARANG dan jangan lupa sebarkan kisah ini.