Aji (11thn) kaki dan tanggannya pengkor, berjalan sempoyongan dipacu demi uang receh untuk bisa makan. Meski kaki dan tangan Aji Pengkor ditambah keterbelakangan mental, baginya dunia tetap berjalan dan Aji harus terus berjuang demi Nenek.

Aji tak pernah bermimpi untuk jadi tukang parkir, kalau saja ia normal seperti anak lainnya, ia pasti akan terus sekolah dan meraih cita-citanya.

“Namanya Siapa?”, “Aji umur 11thn, jaga parkir. Ibu sama Bapak gak ada meninggal”. Ungkap Aji sambil ngomongnya terbata-bata tak jelas. saat ditanya oleh kami

Aji tak pernah tau wajah ayahnya, karna saat masih kecil. sang Ayah pergi meninggalkan dia dan Ibunya tak ada kabar hingga Ibunya meninggal dunia 2 tahun lalu dan saat ini Aji sudah usianya 11thn.

“Dulu waktu kecil awalnya Aji sakit demam panas tinggi, terus kejang-kejang. hingga Aji difonis polio, kaki, tangan pengkor dan Aji mengalami keterbelakangan mental”. Ungkap Nenek Aji

Saat 2 tahun lalu Ibunya meninggal, Aji tinggal dan diurus sang Nenek. Jika pulang parkir Aji selalu memberikan uang hasil parkirnya kepada sang Nenek untuk beli beras agar bisa makan sama-sama.

Meski hidupnya sulit, Aji selalu taat ibadah jika waktu sholat tiba, Ia punya tekad untuk bisa menjaga Nenek dan membantunya. Aji khawatir sekali, karena diusia Nenek yang sudah tua dan sering sakit, Jika Nenek nanti tiada Aji mau tinggal sama siapa.

#TemenBaik, Yuk bantu perjuangan Aji agar bisa terus memebantu sang nenek dan hidup layak.

1. Klik Donasi Sekarang
2. Masukan Nominal Donasi
3. Pilih Metode Pembayaran
4. Dapatkan Laporan Donasi

Kamu juga bisa bantu bagikan galang dana ini, agar semakin banyak do’a dan dukungan untuk Aji. Aamiin