Type So

Perut Membesar Karna Pembengkakan hati dan Limpa, Balita Usia 15 Bulan Ini Ingin Sembuh

Tubuhnya mengering, perutnya semakin hari semakin membesar, wajahnya memucat, sorot matanya sayu. Itulah kondisi yang akan kita lihat saat bertemu dengan Zakir (15 Bulan). Zakir merupakan balita yang terlahir dari pasangan Sudirman dan Nurhafni yang merupakan keluarga dhuafa berasal dari Dusun Lewi Ruma, Desa Sangia, Kec. Sape, Kab. Bima. Zakir merupakan balita yang mengidap Penyakit Pembengkakan hati dan Limpa.

Penyakit yang diderita Zakir bermula dari batuk biasa yang tak kunjung berhenti, tidak seperti batuk yang dialami balita pada umumnya, semakin lama dari batuk tersebut diiringi dengan perut  Zakir yang semakin membesar. Zakir kemudian dilarikan ke puskesmas terdekat, namun pihak puskesmas menyarankan zakir di bawa kerumah sakit umum daerah. Setelah diperiksakan kerumah sakit umum daerah, dokter menyatakan Zakir menderita penyakit Pembengkakan hati dam limpa. Mendengar pernyataan dokter mengenai penyakit yang diderita zakir, Nurhafni hanya dapat menangis sambil menatap anaknya yang terbaring lemah dengan infus yang menggantung ditangannya. Sedangkan pak Sudirman tidak tahu harus berbuat apa mengingat ia hanya bekerja sebagai pekerja serabutan. 

Pak Sudirman hanya seorang pekerja serabutan yang menghasilkan uang hanya Rp.20.000 perhari, namun tak jarang ia juga pulang dengan tangan kosong. Sedangkan Nurhafni merupakan  ibu rumah tangga. Untuk makan sehari hari saja mereka tidak mampu, apalagi membawa Zakir berobat kerumah sakit. Namun ayah Zakir tah pernah menyerah, ia terus bekerja dan menyisihkan upahnya untuk pengobatan Zakir. Selain uang upah, pak Sudirman juga meminjam uang ke tetangga demi kesembuhan Zakir.

Saat ini Zakir tengah terbaring lemah di kasur rumahnya setelah melalui pengobatan 3 kali di puskesmas, 4 kali di RSUD Bima, dan 1 kali di RSUD Provinsi NTB yang ada di Mataram. Tentunya perjuangan itu bukan hal yang mudah untuk dijalani. Bu Nurhafni selalu teringat saat anaknya pulang dari rumah sakit saat hujan turun sangat deras sehingga membuat anak dan suaminya basah kuyup, Sedangkan kondisi anaknya sedang sakit keras. 

Orang baik, saat ini Zakir membutuhkan biaya yang besar untuk pemeriksaan dan pengobatannya mengingat dokter menyarankan agar Zakir di tangani oleh rumah sakit yang memiliki fasilitas yang lebih memadai yang berlokasi di Bali.jika Zakir tidak segera ditangani, Hati Zakir akan rusak permanen. Disisi lain Sudirman tidak memiliki biaya untuk membawa Zakir ke sana ditambah lagi hutangnya juga sudah mulai menumpuk, dan ia tak dapat berbuat apa apa untuk ini, ia hanya bisa berdoa dan melanjutkan pekerjaan serabutannya sembari berharap Zakir bisa sembuh dan bisa melanjutkan hidupnya seperti balita lainnya. 

Yuk kita sama sama patungan untuk mewujudkan harapan pak Sudirman untuk kesembuhan Zakir dengan cara:  

1.   Klik Tombol “Donasi”
2.   Masukkan nominal Donasi
3.   Pilih metode pembayaran (Transfer BRI/BSI/Bank Mandiri)
4.   Selesaikan dengan lanjutkan pembayaran
5.   Dapatkan update dan laporan program melalui email/whatsapp yang sahabat ABADI cantumkan

Tak hanya mendoakan dan berdonasi, sahabat juga bisa membagikan halaman galang dana ini agar semakin banyak yang bisa ikut membantu karena satu uluran bantuanmu membawa seribu langkah untuk kesembuhan Zakir.

mething...