Jualan cilok Abah sering gak laku karena katanya sudah gak zaman cilok buatan Abah mah, Tapi Abah tetep mau jualan. Cuma ini satu-satunya sumber penghasilan Abah

"Kalo Abah gak jualan abah gak akan bisa beli beras..Rezeki sudah diatur sama Allah..sekarang gimana caranya kita usaha buat bentuk rezeki itu.." Ucap Abah sambil tersenyum dengan gigi ompongnya.

Diusia yang sudah tua, Abah Adang (80thn) masih harus terus banting tulang berkeliling memikul dagangannya seberat 40 kg dengan tertatih tatih.

Karena sekarang kondisi fisik Abah sudah tua sering berenti kelelahan, Abah susah sekali mencari pembeli apalagi cilok buatan abah sudah ketinggalan zaman (jadul) banyak anak-anak sudah gak minat.

Setiap hari beliau berkeliling sejauh 10 km untuk menawarkan jualannya berkeliling ke sekolah dan kampung ke kampung, ini bukanlah hal yang mudah karena kondisi jalanan disana turun naik, apalagi kondisi abah sudah tua dan sering sakit pinggang.

“Di kampung Abah jalannya turun naik, capek banget jualan sambil pikul gerobak. tiap malem Abah sakit pinggang, kadang 2 hari gak jualan karena pinggang masih sakit”. Tutur Abah

Sehari hari abah berjualan dari pagi sampai sore, malamnya abah membuat adonan cilok sendirian untuk dijual esok hari. Karena tidak mempunyai modal banyak abah cuman membuat cilok sedikit setiap harinya supaya bisa membeli beras dan menyambung hidup.

Penghasilan yang abah dapat hanya 50rb rupiah itupun jika jualan nya habis terjual. Belum lagi uangnya harus di belikan untuk bahan menjual cilok esok hari. kalo ciloknya masih banyak gak laku Abah suka bagiin.

#TemenBaik, Yuk bantu Abah penjual cilok agar bisa makan dan hidup layak di hari tuanya. Dengan cara:

1. Klik Donasi Sekarang
2. Masukan Nominal Donasi
3. Pilih Metode Pembayaran
4. Dapatkan Laporan Donasi

Kamu juga bisa bantu bagikan galang dana ini, agar semakin banyak do’a dan dukungan buat Abah.