Wajahnya terlihat sangat kelelahan, namun beliau tak menyerah untuk tetap mencari nafkah. Usia sudah menginjak 70 tahun, Abah Cucu masih berjuang mencari nafkah dengan berjualan jeruk keliling untuk menghidupi keluarga kecilnya dan membayar kontrakan setiap bulan.

 

Sebelum menjadi penjual jeruk keliling, Abah Cucu merupakan seorang penjual koran. Beliau menekuni pekerjaan tersebut selama 53 tahun, lebih dari setengah abad.

 

Abah Cucu menderita katarak yang kondisinya sudah cukup parah. Harus hidup dengan kondisi mata katarak, Abah Cucu sering sekali merasa kesulitan ketika berkeliling untuk menjajakan jeruk-jeruk dagangannya.

Bahkan Abah Cucu harus dituntun setiap kali berjualan keliling karena pengelihatannya sudah sangat parah dan memprihatinkan. Abah Cucu sempat mengobati matanya ke dokter, namun karena terkendala biaya, beliau terpaksa tidak melanjutkan pengobatannya lagi.

 

Jangankan untuk berobat ke dokter, untuk makan sehari-hari saja Abah Cucu dan keluarganya masih sangat kesulitan lantaran penghasilan Abah Cucu dalam satu hari tak pernah lebih dari Rp.30.000, belum lagi beliau harus membayar uang sewa kontrakan sebanyak Rp.500.000. Untuk membeli obat yang harganya Rp.400.000 beliau tak mampu.

 

Kejadian naas menimpa keluarga Abah Cucu. Di tahun 2021, rumah mereka habis terbakar oleh api. Harta benda keluarga Abah Cucu habis terbakar, tak menyisakan barang sedikit pun.

 

Cobaan yang menimpa Abah Cucu tak berhenti di situ saja. Ketika sedang berjualan keliling, tas yang Abah Cucu bawa hampir dirampas oleh perampok. Tak hanya itu saja, dagangan Abah Cucu pun pernah tak dibayar oleh pembelinya.

 

Abah Cucu ingin sekali bisa berobat dan menjalani operasi agar beliau bisa berjualan sendiri tanpa harus merepotkan sang istri. Beliau juga ingin membeli obat-obatan untuk menyembuhkan kedua matanya.

 

Sobat Berdampak, mari sebarkan campaign ini dan bantu Abah Cucu mewujudkan impiannya untuk pergi berobat dan menjalani operasi dengan cara:

 

Klik “DONASI SEKARANG”;

Masukkan nominal donasinya;

Pilih metode pembayaran;

Dapatkan laporan via e-mail

Beberapa informasi:

 

*Ayo Kita Peduli merupakan NGOs yang berdiri sejak 2023 dan berada di bawah naungan Ayo Berdampak Berdaya. Dengan tagline #BerdampakBerdaya kami berfokus pada masalah kemiskinan kelas sosial rentan perkotaan dan pedesaan melalui berbagai program dan campaign pemberdayaan untuk upaya peningkatan kesejahteraan.

 

Contact and More Information:

Instagram: @ayokita.peduli

WhatsApp: +62 821-2908-8174

Email: ayoberdampakberdaya.id@gmail.com

 

*Page ini merupakan bagian dari campaign dan program Semua Berhak Nyaman.

 

*Dana yang terkumpul akan digunakan untuk memberikan Paket Hadiah Sembako, Bantuan Modal Usaha Penerima Manfaat, dan Bantuan Lainnya kepada para penerima manfaat yang membutuhkan. Selain itu hasil donasi juga akan disalurkan untuk penerima manfaat lainnya berdasarkan analisa kebutuhan pihak Yayasan.